6 Bangsal di Loa Janan Ilir Samarinda Ludes Terbakar, Hendra AH Beber Masih Data Sementara

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran beberapa rumah dan toko di Jalan Ciptomangunkusumo, RT 08 dan 09, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sukses dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita, Rabu (29/3/2023). 

Pengamatan TribunKaltim.co, terlihat masih ada sejumlah puing-puing bangunan yang menyisakan bara api.

Sebagian pemadam kebakaran sudah kembali ke kesatuannya masing-masing.

Namun ada juga yang masih bertahan melakukan pendinginan untuk memastikan tak ada lagi bara api yang tersisa.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Toko Sembako di Loa Janan Ilir Samarinda, Api Cepat Merembet ke Rumah Warga

Data sementara yang TribunKaltim.co peroleh dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda ada 6 bangunan bangsalan yang terbakar.

"Kurang lebih ada 100 pintu lebih. Karena satu bangsal bisa 40 sampai 60 pintu. Itu belum rumah tunggal," kata Kadisdamkar Samarinda Hendra AH saat dijumpai di lokasi kejadian.

Hingga saat ini pihaknya juga masih mendata berapa luasan area yang terbakar maupun jumlah jiwa terdampak.

"Tapi yang jelas tidak ada korban terluka ataupun jiwa dalam musibah ini. Saat kejadian penghuninya rata-rata sedang bekerja," bebernya.

Untuk kendala dikatakannya kawasan yang terbakar merupakan permukiman padat penduduk dengan bangunan semi permanen.

"Jadi api cepat meluasnya," kata Hendra AH lagi.

Ia mengungkap api berasal dari salah satu rumah kawasan tepi Sungai Mahakam yang sedang ditinggal pemiliknya.

Di depan bangunan itu ada rumah makan yang dengan cepat terdampak penguasaan si jago merah.

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Toko di Loa Janan Ilir Samarinda, Warga Hanya Bisa Selamatkan Motor

"Dugaan awal karena nyala kompor yang ditinggal pemiliknya dan pintu terkunci. Tapi penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian ya" kata Hendra AH menegaskan.

Bantu Proses Pemadaman

Ia juga mengapresiasi cepat tanggap relawan se Kota Samarinda dalam membantu proses pemadaman api sehingga musibah tidak semakin memburuk dalam waktu singkat.