Jalan Perum WIKA-Perum Pemda Balikpapan Baru Crowded, Pemkot Imbau Mobil Lewat Jalan Umum

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Akses jalan Perum WIKA-Perum Pemda Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai beroperasi hari ini, Rabu (29/3/2023).

Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli menuturkan pembukaan akses jalan di hari pertama tersebut menciptakan suasana padat merayap.

Untuk itu, ia mengimbau kepada pengendara roda empat agar melintas di jalan umum.

"Hari ini sangat crowded, jadi kita upayakan motor dulu untuk sementara. Karena jalan sempit sehingga tidak bisa dipaksakan," ujarnya, kepada awak media, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Hari Ini Jalan Perum Wika-Perumda Balikpapan Dibuka, Target DAS Ampal Global Sport Molor  

Baca juga: Aksinya Viral sebagai Pawang di Proyek DAS Ampal Jl MT Haryono, Kasmadi: Cuaca Kok Dijadikan Alasan

"Bukan kami melarang, tapi kami mengimbau untuk sementara motor dulu, sehingga mobil lewat jalur umum, karena jalan perumahan memang kecil kan," jelasnya.

Dalam hal ini, kata Zulkifli, agar sekiranya pengendara roda empat bisa mengalah kepada pengendara roda dua.

"Karena mobil kan tidak kepanasan, silakan mobil ngalah dulu (lewat) jalan umum," tuturnya.

"Dari surat edaran kita kemarin mengizinkan, tapi setelah evaluasi hari ini, ternyata sangat luar biasa," tambahnya.

Demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi lagi terkait apakah jalan Perum WIKA-Perum Pemda Balikpapan Baru akan seterusnya dibuka atau ditutup.

"Akan kita buka jika menyesuaikan, karena itu jalan kompleks dan sifatnya jalan terbatas, kemudian ada yang jalan poros," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengendara roda dua yang berprofesi sebagai ojol Maxim, Arbain (51) mengaku senang atas dibukanya akses jalan Perum WIKA-Perum Pemda Balikpapan Baru.

"Ini kan dulu sempat ditutup, jadi kalau mau anter orderan muter dulu jauh. Dengan dibukanya jalan ini, senang sih karena memang cukup membantu sekali," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Minta Akses DAS Ampal Bisa Dilakukan saat Ramadhan

"Mudahan bisa terus dibuka, jadi nggak ada lagi lah macet-macet itu. Saya yakin masyarakat lain maunya juga terus dibuka, karena kalau mutar jauh," tandasnya. (*)