Pemkab Penajam Paser Utara Akan Gelar Operasi Pasar, Berikut Lokasinya

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar operasi pasar, dibeberapa kecamatan.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga bahan pokok, selama bulan Ramadan ini.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang kepada TribunKaltim.co.

Kata dia, harga bahan pokok berpotensi mengalami kenaikan, apalagi pada momen Ramadan hingga menjelang idul Fitri.

Baca juga: Faizal Ingatkan Pemkab Kutim Mulai Serap APBD 2023 Sesegera Mungkin

"Kalau Ramadan apalagi menjelang lebaran itu harga biasanya naik, itu yang kita antisipasi," ungkapnya pada Rabu (29/3/2023).

Berbagai kebutuhan pokok akan dijual dalam operasi pasar tersebut, dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pasar murah ini juga bekerjasama dengan Bulog setempat.

"Kalau operasi pasar kita bekerjasama dengan Bulog," sambungnya.

Berikut lokasi dan jadwal operasi pasar yang akan digelar Pemkab PPU:

Baca juga: Kabar Terbaru Ustadz Dasad Latif, Langsung Dakwah setelah Keluar dari RS, Penampilannya Beda

1. Kecamatan Penajam, akan dilaksanakan di Kelurahan Pejala pada 15 April 2023.

2. Kelurahan Sotek Kecamatan Penajam, akan dilaksanakan pada 19 April 2023.

3. Desa Bangun Mulyo Kecamatan Waru, akan berlangsung pada tanggal 16 April 2023.

4. Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu, dilaksanakan pada 17 April 2023.

5. Untuk Kecamatan Sepaku tepatnya di Kelurahan Pemaluan, akan dilaksanakan pada 18 April 2023.

Adapun jenis komoditas yang dijual yakni, mulai dari beras dengan harga Rp45 ribu per kilogram (kg), gula dijual dengan harga Rp14.500 per kg, minyak goreng Rp13.500 per liter dan tepung terigu seharga Rp13.000 per kg.

Dalam operasi pasar juga akan menjual seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih dan lainnya.

Dipilihnya komoditas tersebut kata Nicko, karena permintaan pasar selalu banyak dan harga yang kerap kali mengalami kenaikan.

"Ini cukup penting dilakukan, terlebih harga untuk bahan tersebut kadang mengalami kenaikan," pungkasnya. (*)