Otomotif

Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi? Cek Komponen Mobil Berikut sebelum Perjalanan Jarak Jauh

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh untuk mudik, ada baiknya memerhatikan beberapa komponen mobil untuk memastikan kondisinya dalam keadaan prima.

Editor: Diah Anggraeni
GridOto.com/Agus Salim
Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh untuk mudik, ada baiknya memerhatikan beberapa komponen mobil untuk memastikan kondisinya dalam keadaan prima. 

TRIBUNKALTIM.CO - Lebaran tinggal menghitung hari, banyak orang yang bakal memanfaatkan momen ini untuk mudik ke kampung halaman.

Ada yang menggunakan kendaraan umum, ada pula yang mengendarai mobil pribadi ketika kembali ke kota asal.

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh untuk mudik, ada baiknya memerhatikan beberapa komponen mobil untuk memastikan kondisinya dalam keadaan prima.

Baca juga: Harga Mobil Listrik di IKN Nusantara Lebih Murah, Tak Bisa Dijual Lagi dan Dimutasi

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL), Brahma Putra Mahayana mengatakan, bahwa hal paling mendasar sebelum melakukan perjalanan jauh adalah mengecek radiator.

Pasalnya, radiator merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin, terutama jika digunakan untuk perjalanan jauh.

"Coba periksa apakah air radiator masih cukup banyak dan sesuai standar atau tidak. Jika mobil yang digunakan sudah berumur sebaiknya kuras air radiator terlebih dahulu sebelum berangkat," ujar Brahma belum lama ini.

Komponen lainnya yang perlu diperhatikan sebelum melakukan jarak jauh adalah ban mobil.

Sobat bisa melihat apakah keadaan ban masih layak pakai, serta jangan sampai lupa untuk mengecek tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.

Lanjut menurut Brahma, oli transmisi juga merupakan bagian penting yang perlu diperiksa kondisinya.

Baca juga: Tidak Disarankan Bodi Mobil Pakai Dempul Tebal, Ternyata Inilah Alasannya

Ia menjelaskan, oli transmisi untuk mobil manual disarankan untuk ganti apabila mobil sudah menempuh jarak 20 ribu kilometer.

Sedangkan pada mobil bertransmisi matik, disarankan melakukan pengecekan oli transmisi setiap 40 ribu kilometer.

Jika ditemukan kekurangan pada oli transmisi sebaiknya segera ditambah untuk menghindari terjadinya kerusakan pada sistem transmisi.

“Pada mobil matik, sistem transmisi bisa mengalami keausan yang imbasnya akan ada partikel kotoran seperti debu halus. Lama kelamaan debu ini bisa mengubah kualitas pelumas seperti viskositas maupun warna," terangnya.

"Apabila oli matik warnanya menjadi lebih gelap ada baiknya transmisi matik dilakukan flushing atau pengurasan oli secara total,” sambung Brahma.

Komponen lain yang perlu diperiksa adalah aki mobil, dan mengecek volume air aki jika menggunakan jenis aki basah.

Baca juga: Hanya 5 Merk, Beli Motor dan Mobil Listrik Dapat Subsidi Jutaan dari Pemerintah

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved