Mata Lokal Memilih

Lepas Mobil Kirap Pemilu 2024, Wali Kota Samarinda Andi Harun: Ada Tantangan Bagi Parpol

Wali Kota Samarinda Andi Harun, menghadiri dan melakukan pelepasan Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melepas Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Wali Kota Samarinda Andi Harun, menghadiri dan melakukan pelepasan Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Andi Harun menyampaikan bahwa terdapat tantangan yang harus dilakukan bagi partai politik.

“Tantangan bagi partai politik adalah bagaimana mereka bisa menyajikan wajah berpolitik yang baik,” ujar Andi Harun.

“Sehingga program yang bagus, realistis, dan yang kira-kira memang bisa mewakili kepentingan masyarakat. Kalau itu bisa dilakukan maka peran partai politik dalam meningkatkan partisipasi Pemilu juga sangat tinggi,” tambahnya.

Baca juga: Kirab Pemilu 2024 di Kutim, 18 Parpol Keliling di Zona Kota Selama 7 Hari

Baca juga: Jumlah Pemilih Sementara di Penajam Paser Utara Pemilu 2024 Capai 142.597 Orang

Kirab Pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda ini digelar di Halaman Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (2/4/2023) sore.

Ia juga menyampaikan harapannya agar giat tersebut mampu menyukseskan pesta demokrasi Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Semoga kegiatan kirab ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengajak warga Kota Samarinda berpartisipasi dalam hal menggunakan hak suara mereka," papar Andi Harun.

Dalam kesempatannya pula Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan kirab merupakan salah satu kegiatan penting untuk menyambut pemilu 2024.

“Sehingga masyarakat mengetahui informasi mengenai Pemilu 2024, Pemilu sudah semakin dekat," katanya.

Baca juga: Generasi Z dan Milenial di Kukar Dibekali Pendidikan Politik Songsong Pemilu 2024

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa giat tersebut akan berlangsung selama 9 hari.

"Sosialisasi di Samarinda nantinya berlangsung sembilan hari. Targetnya di keramaian seperti mall, pasar dan tempat lainnya,” papar Firman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved