Ramadhan 2023

Lomba Gerakan Sahur di Masjid Agung Sultan Sulaiman Sita Perhatian Ratusan Warga Kukar

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melepas festival gerakan sahur yang digelar oleh Masjid Sultan Sulaiman Tenggarong, Minggu (2/4/2023) dini hari

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melepas festival gerakan sahur yang digelar oleh Masjid Sultan Sulaiman Tenggarong, Minggu (2/4/2023) dini hari. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melepas festival gerakan sahur yang digelar oleh Masjid Sultan Sulaiman Tenggarong, Minggu (2/4/2023) dini hari. 

Festival yang digelar untuk menyemarakan bulan Ramadan 1444 Hijriah ini pun menyita perhatian warga Kukar. Terlihat ratusan warga sangat antusias menyaksikan festival gerakan sahur yang diikuti oleh 13 kelompok peserta. 

Masing-masing kelompok peserta pun saling unjuk kebolehan dalam memainkan alat musik tradisional dengan irama yang khas.

Festival gerakan sahur ini disebut sudah menjadi tradisi turun-menurun yang diwariskan sejak dulu. Bahkan, tradisi ini juga terus dilestarikan dari generasi ke generasi, hingga saat ini.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tenggarong Kutai Kartanegara Hari Ini Sabtu 1 April 2023

"Jadi kami beserta forkopimda, Pak Dandim dan badan pelaksana pengelola Masjid Agung juga Irma melepas lomba gerakan sahur ini," ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Ikatan Remaja Masjid (Irma) Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. yang telah menginisiasi digelarnya festival gerakan sahur pada bulan Ramadhan 1344 Hijriah ini.

"Tentunya ini tidak terlepas dari kreativitas, terutama ikatan remaja Masjid Sultan Sulaiman Tenggarong," katanya.

Ia juga menyebut, bahwa festival gerakan sahur ini adalah kegiatan positif yang merupakan bagian dari keagamaan. 

Baca juga: 6 Agenda Festival Ramadhan Maluhu Kukar, Dikemas Bergiliran dari Masjid ke Masjid

Bahkan, dengan adanya gerakan sahur ini bisa menjadi pengingat atau alaram bagi umat muslim untuk melaksanakan sahur.

"Gerakan sahur mengingatkan warga di lingkungan. Saya apresiasi. Semoga kegiatan ini, kerarifan lokal ini terus terjaga dengan baik di Kabupaten Kutai Kartanegara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved