Safari Subuh di Langgar Nurul Ihsan Desa Rempanga, Bupati Serahkan Bantuan Dedikasi Kukar Berkah

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta jajaran melanjutkan Safari Subuh.

Pada edisi ke-215, giliran Langgar Nurul Ihsan Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, yang didatangi rombongan bupati.

Safari Subuh yang dirangkai dengan sahur bersama tersebut, Bupati Edi Damansyah menyerahkan bantuan program Dedikasi Kukar Berkah, seperti karpet ambal enam rol, Iqra, Alquran, akta notaris kepengurusan Yayasan Nurul Ihsan, serta bingkisan sembako bagi masyarakat prasejahtera di lingkungan Langgar Nurul Ihsan.

Baca juga: DWP Kukar Bantu Kebutuhan Pokok Ponpes Al Farisah Hasyim Rapak Lambur

Pengurus Langgar Nurul Ihsan, Siswanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan orang nomor satu di Kukar tersebut.

Berkenaan dengan kehadiran Bupati Kukar, ia memohon agar Langgar Nurul Ihsan yang menjadi tempat beribadah masyarakat diberikan bantuan dana rehabilitasi, guna dilakukannya peningkatan lantai langgar, karena terkadang saat musim hujan air masuk ke dalam langgar yang membuat aktivitas peribadatan sedikit terkendala.

Sementara itu, Edi Damansyah dalam arahannya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada dirinya beserta jajaran, juga mengapresiasi peran pengurus Langgar Nurul Ihsan yang telah menjalankan fungsi dan aktivitas peribadatan dan pendidikan keagamaan kepada anak-anak selama ini.

Sebagai bentuk dukungan awal dari pemkab, maka diserahkannya akta notaris kepengurusan Yayasan Nurul Ihsan terlebih dulu.

Baca juga: Bantu Ponpes Darurrahman, Ketua DWP Kukar Berpesan agar Santri Manfaatkan Kesempatan Menimba Ilmu

Akta notaris tersebut merupakan salah satu kelengkapan administratif yang harus dimiliki rumah ibadah saat ini.

"Tadi akta notarisnya telah diserahkan, itu sudah tercatat mendapatkan bantuan pada 2023 ini. Baru rencana saja sudah dibantu, jadi kita bersyukur sekali ini. Insya Allah akan kami berikan dukungan dan fasilitasi sebesar Rp 250 juta,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, ia berharap aktivitas memakmurkan masjid bukan hanya menjadi pusat peribadatan dan pemersatu umat, namun juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

"Apabila ada saudara-saudara kita yang mohon maaf, di bawah garis kemiskinan di sekitar lingkungan ini (langgar-red), datangi mereka ajak mereka, dan libatkan mereka pada setiap aktivitas yang ada, dan untuk data profil masyarakat sekitar minimal 40 rumah depan, belakang samping kiri kanan,” pintanya.

Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Sekda Kukar H Sunggono, Anggota DPRD Dapil IV Hairendra, Camat Loa Kulu Adriansyah, Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahriza, Kades Noor Sari, perwakilan DMI, tokoh masyarakat dan para jemaah Langgar Nurul Ihsan Desa Rempanga. (adv)