Ibu Kota Negara
Gubernur Isran Noor Wanti-wanti Pembangunan IKN Nusantara Agar Antisipasi Masalah Sosial
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mewanti-wanti agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa mengantisipasi masalah sosial
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mewanti-wanti agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa mengantisipasi masalah sosial.
Pembangunan IKN yang terus bergerak, secara ekonomi turut berdampak positif bagi Kaltim
Selain anggaran pusat juga mengalir deras, Kaltim turut merasakan ramainya kunjungan karena IKN Nusantara juga jadi magnet investasi.
Meski begitu, perencanaan IKN diingatkan Isran Noor agar tidak mengabaikan potensi masalah-masalah sosial jangka panjang.
Diakuinya juga bahwa hal ini telah disampaikan pada Otorita IKN (OIKN) dalam satu diskusi yang juga dihadiri Deputi Bidang Sarana dan Prasarana IKN belum lama ini.
Baca juga: LKPP Gelar Konsolidasi di Balikpapan, Isran Noor Sebut Perkembangan IKN Milik Kepentingan Bersama
Baca juga: Jokowi Ajak Rombongan Investor Tinjau IKN Nusantara Habis Lebaran, Siapkan Peta
"Saya minta para perencana IKN tidak melupakan potensi masalah-masalah sosial di masa depan (saat diskusi dengan OIKN)," ungkap Isran Noor.
"Jangan sampai terulang membangun ibu kota negara, tapi terjadi jomplang dengan kawasan sekitarnya," sambungnya.
Isran Noor yang juga Anggota Tim Penasihat Otorita IKN berpendapat, agar seperti semangat awalnya.
IKN Nusantara dibangun untuk mengubah konsep pembangunan yang Jawa sentris, menjadi Indonesia sentris.
Pembangunan yang lebih merata berkeadilan ke seluruh wilayah Indonesia.
Namun demikian, rencana ini tidak bisa terealisasi dengan lancar jika perencanaan IKN tidak secara cermat menghitung masalah-masalah sosial jangka panjang.
"Memang tidak ada yang namanya perubahan besar yang tidak ada masalah. Pasti ada," menurut Isran Noor
"Tapi bagaimana kita menyiapkan solusi dan menghadapinya dengan tenang. Saya yakin perubahan besar dari IKN ini sangat mulia dan sangat baik untuk Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan agar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara baru ini.
"Total bisa mencapai 250.000 orang yang akan bekerja di proyek infrastruktur IKN ini Seperempat juta orang akan bekerja di sini. Maka mereka harus dilindungi, harus diantisipasi," kata Isran Noor.
Alarm Inflasi di IKN, Didominasi Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, Strategi BI Kaltim |
![]() |
---|
Keadilan Agraria Buat Warga Sekitar IKN, Bank Tanah: Sertifikat HPL Pertama Kali Diserahkan di PPU |
![]() |
---|
Jakarta Masih Ibu Kota Negara, IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik 2028, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Pemerintah Pertegas Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN Lewat Perpres Baru |
![]() |
---|
Kajati Keker Pelaku Aktivitas Ilegal di IKN Kaltim: Dari Pertambangan, Kehutanan hingga Perkebunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.