Momen Ramadhan, Maxim Sangatta Bagikan 80 Paket Makanan ke Ponpes Daarus Sholah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komunitas Maxim Sangatta memanfaatkan momen Ramadhan 1444 Hijriah dengan membagikan 80 paket makanan kepada Pondok Pesantren Daarus Sholah yang berlokasi di Kampung Kajang, Sangatta Selatan.

Momen Ramadhan hari ke-21 masih dimanfaatkan oleh sebagian komunitas untuk melakukan kegiatan berbagi ke sesama.

Pasalnya, saat Ramadhan, menurut keyakinan agama Islam, segala bentuk kebaikan akan dilipatkan pahalanya mulai 10 hingga 70 kali lipat bahkan tak terhingga.

Pada kesempatan kali ini, Komunitas Maxim Sangatta hadir untuk berbagi sedikit rezekinya kepada Ponpes Daarus Sholah yang terletak di Kampung Kajang, Sangatta Selatan.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Kunjungi Titik Nol IKN Nusantara

"Ini kegiatan Maxim Berbagi, kali ini kami berbagi sedikit rezeki kepada saudara kita yang berada di Ponpes Daarus Sholah Sangatta selatan," ucap Bendahara Komunitas Maxim Sangatta, Debby Kristiana kepada Tribunkaltim.co, Kamis (13/4/2023).

Lanjutnya, kegiatan Maxim Berbagi bersumber dari swadana anggota Komunitas Maxim Berbagi. 

Kurang lebih 15 orang anggota turut berkumpul membagikan paket makanan yang dilengkapi dangan takjil bersama keluarga Ponpes Daarus Sholah.

"Kami juga akan melakukan kegiatan berbagi paket sembako nantinya dengan sasaran ibu-ibu yang berstatus janda dan yang membutuhkan, tapi beda tempat dan waktu serta teknisnya masih didiskusikan," urainya.

Baca juga: Lakalantas di Jalan Poros Kutim-Bontang, Keluarga Korban Pilih Damai

Sementara itu, ditambahkan oleh Pengurus Ponpes serta Kepala SMP Daarus Sholah, Afifah Nur Azizah bahwa pihaknya sangat bersyukur lantaran meskipun Maxim Sangatta terhitung masih baru hadir di Sangatta, namun ada rasa kepedulian terhadap sesama.

"Alhamdulilah luar biasa atas kepedulian Maxim Sangatta, kami terima dengan senang hati, gembira dan bahagia, semoga kegiatan seperti ini terus diistiqomahkan dan mudah-mudahan Maxim di Kutai Timur bisa berkembang seperti di kota-kota lain," pungkasnya. (*)