Capai Kata Sepakat, AC Milan Perpanjang Kontrak Olivier Giroud Hingga 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Kesepakatan antara AC Milan dan Olivier Giroud terkait perpanjangan kontrak nampaknya tinggal menunggu waktu terealisasi.

Baik AC Milan dan pihak Olivier Giroud telah melakukan negosiasi selama berminggu-minggu, dan kesepakatan akan segera terjadi.

Di tengah krisis striker yang melanda AC Milan, mempertahankan Olivier Giroud menjadi salah satu opsi bagi Rossoneri sebelum mendatangkan penyerang anyar di jendela transfer musim panas.

Menurut Corriere dello Sport (via SempreMilan.it), AC Milan akan mengumumkan pembaruan kontrak Giroud dalam beberapa jam ke depan.

Manajemen Rossoneri dan pihak penyerang tengah asal Prancis tersebut telah mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan gaji €3.5 juta bersih.

Jabat tangan telah dilakukan dan sekarang yang tersisa hanyalah membuat semuanya menjadi hitam dan putih.

Dan, pemain asal Prancis itu akan menandatangani kesepakatan yang akan mengikatnya di AC Milan untuk satu musim lagi.

Giroud telah menjadi bagian penting dari rencana Stefano Pioli sejak kedatangannya, dan perpanjangan kontraknya merupakan sebuah kepastian bagi lini serang menjelang musim depan, yang saat ini tidak banyak tersedia.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Bologna vs AC Milan Liga Italia, Pioli Kembali Mainkan Malick Thiaw

Profil Olivier Giroud

Olivier Giroud memulai karier klub seniornya di klub kota kelahirannya Grenoble, sebelum akhirnya ia pindah ke Tours pada tahun 2008, ketika berusia 21 tahun.

Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 2 pada tahun 2010 setelah menjadi pencetak gol terbanyak liga.

Ia kemudian pindah ke Montpellier, menjadikannya sebagai pemain termahal Montpellier ketika itu setelah dibeli seharga €2 juta.

Baca juga: AC Milan Ngotot Datangkan Cadangan Mewah Real Madrid, Tapi Marco Asensio Ingin Bertahan

Di sana ia memenangkan gelar Ligue 1 pertama bagi klub dan menjadi pencetak gol terbanyak liga pada tahun 2012.

Ia kemudian bergabung dengan Arsenal, di sana ia memenangkan tiga Piala FA.

Sekaligus membantu mengakhiri puasa gelar Arsenal yang telah terjadi selama sembilan tahun, dan ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedelapan belas sepanjang masa klub.