Mata Lokal Memilih

Mahfud MD dan Sandiaga Uno Gerus Kans AHY jadi Cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan, Demokrat Rugi?

Mahfud MD dan Sandiaga Uno gerus kans AHY jadi cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan. Benarkah Partai Demokrat rugi dengan munculnya skema tersebut.

Kolase Tribunkaltim.co / Tribunnews
Mahfud MD, AHY dan Sandiaga Uno - Mahfud MD dan Sandiaga Uno gerus kans AHY jadi cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan. Benarkah Partai Demokrat rugi dengan munculnya skema tersebut. 

"Munculnya nama Sandi dan Mahfud secara tidak langsung tentu bakal merusak rencana AHY untuk menjadi cawapres Anies," pungkas Arifki.

Sebelumnya, Mahfud MD merespons soal wacana dirinya diberi sinyal sejumlah pihak jadi cawapres di Pilpres 2024.

Mahfud MD disebut-sebut cocok berpasangan dan jadi cawapres anies baswedan hingga Ganjar Pranowo.

Ia pun hanya menjawab singkat, upaya perjodohan itu bagian dari demokrasi.

"Itu bunga-bunga demokrasi," kata Mahfud MD kepada awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023)

Baca juga: Ade Armando Terjun ke Politik Bersama PSI, Langsung Kritik Politik Identitas Anies Baswedan

Kriteria Cawapres Anies Baswedan

Tak hanya mengusulkan nama, sejumlah pihak juga memberikan saran kepada Anies Baswedan mengenai kriteria sosok bacapres yang cocok untuk mendampinginya.

Salah satunya Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

JK menyebut, sosok bacawapres yang dipilih oleh Anies Baswedan harus memenuhi dua kriteria.

Pertama, kata JK, sosok tersebut haruslah dapat menambah perolehan suara di Pilpres 2024 mendatang.

"Ya tentu yang dapat menambah... Ya saya pernah jadi Wakil Presiden, itu harus... Calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk Presiden, harus punya modal menambah suara," ujar JK saat ditemui di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta, Kamis (13/4/2023) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Lalu kriteria kedua adalah memiliki kemampuan dalam menjalankan roda pemerintahan apabila memenangkan Pilpres 2024.

"Itu dua hal syaratnya," ucapnya.

Menurut JK, sosok bacawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan bisa dari kalangan manapun dan tidak harus dari kalangan tertentu, termasuk Nahdlatul Ulama.

Sosok tersebut yang terpenting adalah dikenal publik dan dapat menarik dukungan untuk Anies.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved