Idul Fitri 2023

Naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H/2023 Tema Pesan Persaudaraan, Lengkap Download Link PDF Gratis

Berikut contoh naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H/2023 tema pesan persaudaraan, lengkap link download PDF gratis

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Berikut contoh naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H/2023 tema pesan persaudaraan, lengkap link download PDF gratis 

Tangan harus dipuasakan dari berlaku zalim pada orang lain, mengambil hak orang lain, dan tindakan yang merugikan orang lain.

Baca juga: Materi Khutbah Idul Fitri 2023 M/ 1444 H, Tema Ramadhan Menuju Keseimbangan, Download PDF Disini

Begitu juga dengan anggota tubuh lainnya. Jika materi Madrasah Ramadhan ini bisa terus kita pupuk dan terus kita aplikasikan dalam kehidupan kita pasca-Ramadhan, maka bisa dipastikan akan tumbuh kedamaian dan persaudaran yang kokoh dengan orang lain.

Jika kita benar-benar lulus dari latihan-latihan yang telah kita jalani selama Ramadhan, maka akan memberi efek positif di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Semoga kita tidak menjadi orang yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasa sebagaimana Sabda Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Imam Ahmad:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ اِلَّا الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ

Artinya: "Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapat secuil apapun dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus".

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah, Sementara dimesi sosial dari zakat bisa kita lihat dari semangat kita berbagi melalui harta yang telah dititipkan Allah SWT kepada kita.

Di setiap Ramadhan dan Idul Fitri kita bisa lihat semangat masyarakat yang tinggi untuk berzakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal.

Tradisi berbagi kebahagiaan dengan bersedekah berupa bingkisan, makanan, dan uang juga menjadi hal positif yang sebaiknya kita terus pertahankan, bukan hanya saat ini saja. Budaya senang berbagi rezeki ini akan memperkuat ukhuwah insaniyyah yang selanjutnya akan menumbuhkan kecintaan kepada sesama.

Kita tidak boleh berfikir jika memberikan harta kita pada orang lain maka rezeki kita akan berkurang. Kita harus sadar bahwa rezeki itu adalah rahasia Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang dikehendakinya.

Masih banyak dari kita yang beranggapan bahwa hidup dan rezeki adalah matematika yakni satu tambah satu sama dengan dua. Padahal rezeki dalam kehidupan ini tidak bisa dihitung dengan ilmu matematika.

Dalam hidup, terkadang 1+1 memang 2. Namun, bisa saja 1+1=11 atau 1+1 bisa jadi 0. Masing-masing rezeki manusia dan makhluk di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah. Rezeki tidak akan tertukar karena Allah telah membagi-bagi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ Artinya: Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 37).

Allah juga sudah menegaskan banyak di dalam Al-Quran bahwa siapa yang mau bersedekah, maka Allah akan melipatgandakan rezeki yang diterimanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved