Ramadhan 2023
Hukum Puasa Ramadhan Saat Telat Mandi Junub Usai 'Bercinta' Bagi Pasutri, Ini Penjelasan Buya Yahya
Inilah hukum puasa Ramadhan saat telat mandi junub usai 'bercinta' bagi pasutri, begini penjelasan Buya Yahya.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hukum puasa Ramadhan saat telat mandi junub usai 'bercinta' bagi pasutri, begini penjelasan Buya Yahya.
Seseorang bangun kesiangan dan dia belum mandi wajib atau mandi junub, lantas bagaimana hukum puasanya?
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya pun menjawab terkait hukum puasa seseorang tapi belum mandi wajib usai imsak atau bahkan lewat waktu Subuh.
Mandi wajib atau mandi besar lazim dilakukan seseorang untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Mandi wajib termasuk hal yang harus dilakukan seseorang sebelum hendak melaksanakan puasa Ramadhan.
Lantas bagaimana hukum puasa seseorang jika belum mandi mandi wajib baik itu setelah selesai haid atau usai 'bercinta' bagi pasutri di malam Ramadhan kemudian tertidur pulas hingga masuk waktu imsak dalam kondisi masih junub?
Baca juga: Punya Utang Puasa, Kapan Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2022?
Dengan kondisi seperti itu, apakah masih bisa melanjutkan untuk puasa dan bagaimana shalat subuhnya?
Terkait hal ini, pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Awalnya Buya Yahya mendapati pertanyaan dari seorang jamaah terkait mandi junub setelah adzan subuh.
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya, bagaimana hukumnya puasa orang yang mandi besar setelah terbit matahari karena tertidur, lalu bagaimana shalat subuh yang ditinggalkannya," demikian bunyi pertanyaan tersebut.
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, jika dalam keadaan junub kemudian telah mandi besar setelah adzan subuh, maka puasa orang tersebut tetap sah.
"Orang yang berhadats besar (junub) di malam hari kemudian tidak sempat mandi hingga masuk waktu subuh baik itu karena tertidur atau sengaja menunda mandi sampai subuh, maka puasa orang tersebut adalah tetap sah," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Senin (10/4/2023).
Hanya saja, meski diperbolehkan dan tak membatalkan puasa, namun ada baiknya untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kesucian dengan mandi sebelum salat subuh.
Perlu diingat, untuk menunaikan salat subuh maka dia harus suci dari hadats besar.
Lanjut Buya, jika ada orang atau pasutri tertidur lalu bangun setelah matahari terbit, maka wajib baginya melakukan shalat subuh (mengqadha).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.