Prajurit TNI Tews
Tunggu Autopsi dari Makassar, Jasad Serda Muh Herdi Fitriansyah Dikebumikan di Tenggarong
Diketahui prajurit TNI muda ini meninggal dunia pada Jumat (14/4) lalu di asrama Yon Arhanud/16 Makassar, tempatnya terakhir bertugas
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONGÂ - Setelah dilakukan musyawarah panjang, akhirnya pihak keluarga sepakat menguburkan jasad Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), Minggu (16/4/2023).
Diketahui prajurit TNI muda ini meninggal dunia pada Jumat (14/4) lalu di asrama Yon Arhanud/16 Makassar, tempatnya terakhir bertugas.
Musyawarah sendiri berlangsung di rumah duka yang berada di Jalan Mawar, Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sedari Pukul 21.00-01.00 Wita.
Muhib Ali, selaku juru bicara keluarga mengatakan keputusan itu diambil untuk menghargai jenazah korban yang harus segera dikebumikan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Prajurit TNI Asal Kukar Tewas, Keluarga Ingin Autopsi Karena Diduga Ada Bekas Lebam
"Sambil kami menunggu hasil autopsi dari Makassar," kata Muhib Ali.
Meski begitu, pihak keluarga menekankan apabila dalam perjalanan proses ditemukan kejanggalan, maka mereka akan melakukan autopsi ulang.
"Makanya kami mau melihat dulu hasil autopsi. Kalau yang keluar tidak sesuai dengan apa yang ditemukan (lebam di tubuh almarhum), kami akan autopsi ulang," bebernya kepada TribunKaltim.co.

Duka mendalam memang dirasakan keluarga. Namun lanjutnya, mereka tetap menghargai proses hukum yang saat ini sedang dilakukan pihak Denpom Makassar.
Baca juga: Terbaru! 6 Prajurit Dikabarkan Tewas Diserang Kelompok Teroris Separatis Papua, 9 Orang Ditangkap
"Satu sisi kami coba ikuti prosedur itu karena kami menghargai. Sambil menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Sulawesi," sambungnya.
Informasi terbaru jenazah almarhum akan dikebumikan secara militer di Kuburan Muslim Desa Perjiwa, Kelurahan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)
Ketua Poktan Subur Makmur Mahulu Berikan Tips Agar Produksi Telur Ayam Bisa Keberlanjutan |
![]() |
---|
Kesaksian Rekan soal 4 Mahasiswa Unmul yang Tersangka Bom Molotov, Momen saat Polisi Masuk Kampus |
![]() |
---|
Budaya Ladang Pindah Jadi Kendala Realisasi Program Asta Cita di Bidang Ketahanan Pangan di Mahulu |
![]() |
---|
Produksi Telur Capai 950 Butir Per Hari di Kandang Ayam Poktan Subur Makmur Mahulu |
![]() |
---|
4 Tersangka Bom Molotov Diupayakan Penangguhan Penahanan ke Reskrim Polresta Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.