Liga Champions
H2H dan Susunan Pemain Napoli vs AC Milan di Liga Champions, Osimhen Jadi Kartu AS Spalletti
Data dan fakta leg kedua perempat final Liga Champions, antara Napoli kontra AC Milan, lengkap prediksi skor, head to head dan susunan pemain.
Hal-hal lain di luar urusan bisnis di akhir turnamen yang diharapkan akan menjadi satu kesempatan lagi untuk menunjukkan kebangkitan sepak bola Italia.
Baca juga: Bakal Jadi Transfer Tersukses AC Milan, Ansu Fati dalam Pantauan Paolo Maldini di Barcelona
Salah satu dari banyak fakta luar biasa mengenai pertandingan perempat final Liga Champions adalah, bahwa ini merupakan pertama kalinya kedua klub bertemu dalam kompetisi tersebut.
Tidak hanya itu, ini juga merupakan pertama kalinya kedua tim bermain dengan penuh amarah di luar kompetisi domestik.
Jangan lupa, babak perempat final ini menampilkan tidak kurang dari tiga tim yang mewakili Serie A.
Jumlah tersebut lebih banyak dari Liga Primer Inggris dan LaLiga.
Ini adalah pertama kalinya sejak kompetisi 2005-06, tiga tim Italia berhasil mencapai babak perempat final, ketika bersama AC Milan, Inter Milan dan Juventus lolos ke babak delapan besar.
Namun, pada tahun itu tidak ada yang berhasil mencapai babak final, jadi jika musim ini ingin menandai titik balik yang sesungguhnya, maka hal itu harus diubah.
Dan tentu saja, skuat asuhan Pioli yang harus meraihnya.
AC Milan diundi di Grup E bersama Chelsea, Red Bull Salzburg, dan Dinamo Zagreb.
Baca juga: Punya Banyak Masalah di Manchester United, AC Milan Bisa Selamatkan Karier Mason Greenwood
Sebuah grup yang solid, hanya dinodai oleh dua kekalahan di tangan Chelsea, membuat Rossoneri dengan mudah untuk lolos sebagai runner-up.
Hal tersebut mempersiapkan pertandingan babak enam belas besar melawan tim asuhan Conte, Spurs.
Dua pertandingan tersebut, bukan hanya kemenangan 1-0 di San Siro, tetapi juga permainan bertahan tanpa gol di London yang seharusnya memberikan harapan dan keyakinan bagi setiap penggemar AC Milan.
Sepak bola piala, terutama pada tahap kompetisi piala terbaik di dunia ini, sangat berbeda dengan sepak bola liga.
Napoli diundi di Grup A, bersama Liverpool, Ajax dan Rangers.
Napoli dan Liverpool asuhan Klopp memainkan peran sebagai pengganggu di papan tengah, masing-masing memberikan kekalahan kepada tim lain, Napoli akhirnya mengamankan posisi puncak klasemen berkat keunggulan selisih gol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.