Karena, berkat Siti Raham juga, Buya Hamka berhasil menjadi seorang yang hebat serta disegani banyak orang.
“Masyarakat harus belajar dari peristiwa masa lalu dan tokoh-tokoh anak bangsa karena tantangan saat ini adalah krisis keteladanan,” tutur Najwa Shihab.
Sinopsis Film Buya Hamka
Para pemain film Buya Hamka di Gala Premiere. (Tribunnews/JEPRIMA)
Buya Hamka adalah film biopik yang menceritakan tentang seorang pahlawan nasional sekaligus ulama besar dari Sumatra yang bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Abdullah.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal sebagai Buya Hamka merupakan seorang wartawan, politikus, penulis, dan pengajar.
Ia juga ketua pertama dari Majelis Ulama Indonesia dan tokoh Muhammadiyah yang pernah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Buya Hamka juga terkenal dengan karya novelnya yang juga sudah difilmkan seperti Di Bawah Naungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
Semasa hidupnya, Buya Hamka pernah menimba ilmu di luar negeri selama beberapa tahun yang kemudian memutuskan kembali ke Indonesia.
Tepatnya di Yogyakarta, Buya Hamka turut gabung dalam perjuangan melawan penjajah.
Namun, perjuangannya tentu saja dipenuhi oleh banyak sekali tantangan.
Buya Hamka pernah ditangkap saat masa pemerintah Presiden Soekarno karena dianggap terlalu kritis.
Walaupun begitu, Presiden Soekarno pernah berpesan jika meninggal ingin Buya Hamka yang menjadi imam shalat jenazahnya.
Buya Hamka pun tak menolak, karena menurutnya itu adalah sebuah kehormatan.
Jadi, film Buya Hamka ini akan menceritakan tentang seluruh pengalaman hidup sosok Buya Hamka dari kecil hingga dewasa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.