TRIBUNKALTIM.CO - Lihat review Najwa Shihab setelah menyaksikan Gala Premiere film Buya Hamka, salah satu film yang cocok ditonton saat libur lebaran 2023.
Film Buya Hamka dikabarkan akan rilis pada tanggal 19 April 2023 serentak di seluruh bioskop Indonesia.
Gala Premiere dari film ini sudah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2023 lalu yang dilangsungkan sangat megah.
Tak hanya segenap pemain dan kru yang datang, namun banyak juga tokoh penting yang diundang, seperti keluarga Buya Hamka dan tokoh-tokoh adat dari Minang.
Film Buya Hamka dirancang dan dibuat sebagai karya luar biasa yang memakan waktu sampai sembilan tahun lamanya.
Setiap detail dari perjalanan hidup Buya Hamka, dikemas dengan apik dalam film ini.
Najwa Shihab, sebagai salah satu orang yang berkesempatan untuk menonton film ini duluan, telah memberikan review-nya.
Review Film Buya Hamka dari Najwa Shihab
Najwa Shihab saat menghadiri Gala Premiere Buya Hamka. (KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)
Setelah selesai menonton film ini, Najwa Shihab mengungkapkan ia beberapa kali telah menangis.
Banyak adegan mengharukan tentang sosok sang Pahlawan Nasional dari berbagai macam sisi.
Seperti yang diketahui, Buya Hamka adalah sosok penting yang bisa ditiru, Najwa Shihab mengucapkan, kalau film ini mampu menyampaikan pesan perjuangan Buya Hamka sebagai pejuang ulama dan seorang wartawan.
Tak lupa, ia juga mengagumi karakter istri Buya Hamka, yaitu Siti Raham.
Menurutnya, film ini berhasil menggambarkan betapa pentingnya peran seorang istri yang dapat membantu suami.
Siti Raham digambarkan sangat memiliki keikhlasan serta ketulusan luar biasa untuk suaminya.
Dan dari sikapnya itu, Buya Hamka, sebagai seorang suami juga selalu melibatkan dan mendengar pendapat istrinya sebelum bertindak.
Karena, berkat Siti Raham juga, Buya Hamka berhasil menjadi seorang yang hebat serta disegani banyak orang.
“Masyarakat harus belajar dari peristiwa masa lalu dan tokoh-tokoh anak bangsa karena tantangan saat ini adalah krisis keteladanan,” tutur Najwa Shihab.
Sinopsis Film Buya Hamka
Para pemain film Buya Hamka di Gala Premiere. (Tribunnews/JEPRIMA)
Buya Hamka adalah film biopik yang menceritakan tentang seorang pahlawan nasional sekaligus ulama besar dari Sumatra yang bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Abdullah.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal sebagai Buya Hamka merupakan seorang wartawan, politikus, penulis, dan pengajar.
Ia juga ketua pertama dari Majelis Ulama Indonesia dan tokoh Muhammadiyah yang pernah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Buya Hamka juga terkenal dengan karya novelnya yang juga sudah difilmkan seperti Di Bawah Naungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
Semasa hidupnya, Buya Hamka pernah menimba ilmu di luar negeri selama beberapa tahun yang kemudian memutuskan kembali ke Indonesia.
Tepatnya di Yogyakarta, Buya Hamka turut gabung dalam perjuangan melawan penjajah.
Namun, perjuangannya tentu saja dipenuhi oleh banyak sekali tantangan.
Buya Hamka pernah ditangkap saat masa pemerintah Presiden Soekarno karena dianggap terlalu kritis.
Walaupun begitu, Presiden Soekarno pernah berpesan jika meninggal ingin Buya Hamka yang menjadi imam shalat jenazahnya.
Buya Hamka pun tak menolak, karena menurutnya itu adalah sebuah kehormatan.
Jadi, film Buya Hamka ini akan menceritakan tentang seluruh pengalaman hidup sosok Buya Hamka dari kecil hingga dewasa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.