11 Imbauan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Faruq Sangatta Kutim

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Masjid Agung Al-Faruq Sangatta di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur memiliki kapasitas kurang lebih 12.000 jemaah untuk salat Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini.

Daya tampung tersebut di area lantai satu, lantai dua, hingga lobi utara, selatan, dan timur (utama).

Namun kapasitas tersebut dapat bertambah apabila plasa utara dan plasa selatan juga digunakan untuk saf salat Idul Fitri.

"Oleh sebab itu, demi ketertiban, kelancaran dan khidmatnya proses ibadah Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, kami Pengurus Masjid Agung menyampaikan 11 imbauan kepada masyarakat yang akan Salat Id di sini (Masjid Agung Al-Faruq Sangatta)," ungkap Ketua Takmir Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, Wasis Ridwan melalui Sekretarisnya, Yaqub Fadillah dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023) malam.

Baca juga: Ucapan Idul Fitri 2023 yang Benar Sesuai Sunnah dan Maknanya, Pakai Taqabbalallahu Minna Waminkum?

Baca juga: 35 Kata-kata Islami Idul Fitri 2023, Sambut Lebaran Dengan Ucapan Selamat Hari Raya

Imbauan untuk masyarakat yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Faruq di antaranya sebagai berikut:

1. Dianjurkan kepada jemaah yang berencana salat di Masjid Agung agar berangkat lebih awal, setelah selesai salat subuh lebih baik dikarenakan Salat Id akan dimulai pukul 07:00 Wita,

2. Dengan kapasitas yang demikian besar, salah satu problem adalah penumpukan antrean di tempat wudu, disarankan jemaah berwudu dari rumah, sesampai di masjid yang batal wudu dapat berwudu kembali, sedangkan yang masih memiliki wudu bisa langsung memasuki masjid dan mengambil saf sesuai arahan petugas,

3. Selama perjalanan agar mematuhi tata tertib lalu lintas, memperhatikan batas kecepatan dan melengkapi persyaratan lain seperti menggunakan helm standar bagi yang bersepeda motor dan sabuk pengaman (seat belt) bagi kendaraan roda empat atau lebih, memperhatikan keselamatan sebagai kebutuhan, tidak ada istilah saat hari raya sebagai hari bebas dari aturan keselamatan berkendara,

4. Sesampai di area sekitar Masjid Agung Al Faruq agar memarkirkan kendaraan sesuai arahan petugas, ada petugas LLAJ dan Satlantas yang akan membantu mengarahkan parkiran agar tertib rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,

5. Bagi yang memasuki area Masjid Agung melalui parkir barat, agar memasuki masjid dari arah selatan, mengingat plasa selatan (area manasik haji) memiliki kapasitas 2,5 kali jumlah tampungan jamaah dibanding plasa utara yang masuk via gerbang bundaran KM 0 (Menara 99) dan mohon kerjasamanya agar mengikut arahan petugas,

6. Perhatikan barang bawaan anda seperti ponsel, dompet, tablet dan barang berharga lainnya, amankan barang bawaan anda, pihak Masjid Agung tidak bertanggung jawab bila terjadi kehilangan,

7. Hendaknya berbusana sesuai dengan ajaran agama Islam yakni menutup aurat sejak dari rumah, baik laki-laki maupun perempuan,

8. Kumandangkan takbir selama perjalanan hingga Salat Id dimulai, dan memperhatikan sunnah lainnya seperti minum atau makan alakadarnya sebelum berangkat sebagai tanda afthir (mengakhiri berpuasa di bulan Ramadhan), bagi yang memiliki alternatif jalur berangkat dan pulang dianjurkan berangkat dan pulang di rute yang berbeda,

9. Ikuti Salat Id hingga khutbah Id selesai, siapkan infak terbaik anda,

10. Membawa kantong untuk mengamankan alas kaki (sandal/sepatu) demi kelancaran saat proses perpulangan,