Basri Rase Larang Pegawai yang Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas Pemkot

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai kendaraan dinas pemerintah untuk kepentingan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Bontang, Basri Rase saat dikonfirmasi TribunKaltim.co pada Selasa (18/4/2023).

Kata Basri, mobil dinas atau bagi ASN itu diperuntukkan untuk operasional pekerjaan seperti dinas keluar kota.

Namun jika digunakan untuk keperluan pribadi seperti mudik, maka akan melanggar aturan dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 07 Tahun 2023.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Wabup Berau Gamalis Berikan Imbauan

“Tidak boleh. Karena mobil itu buat keperluan dinas. Kalau mudik tidak boleh karena itu ada sanksinya,” ungkap Basri Rase saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (18/4/2023).

Aturan ini ditegaskan Basri Rase harus ditaati bagi semua ASN di Bontang.

Sebab jika tidak, maka akan dikenakan sanksi berupa hukuman disiplin sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Agar tidak ada yang melanggar, Politisi PKB ini akan melakukan pengawasan yang intens bagi ASN agar tidak memakai kendaraan dinas untuk keperluan mudik.

“Bisa dipakai untuk lebaran, jika ada agenda terjadwal. Seperti menghadiri undangan Gubernur atau sebagainya,” tegas Basri. (*)