Viral Pengobatan Ida Dayak
Ida Dayak Dikabarkan Mudik ke Kalimantan hingga Disambut Bak Ratu, Warganet Sindir Pesulap Merah
Ida Dayak kabarnya telah mudik atau pulang kampung ke Desa Pasir Belengkong, Kalimantan Timur, untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral Ida Dayak dikabarkan mudik ke Kalimantan Timur hingga disambut bak ratu, warganet sindir pesulap merah.
Ida Dayak kabarnya telah mudik atau pulang kampung ke Desa Pasir Belengkong, Kalimantan Timur, untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Informasi tersebut didapat dari postingan akun @Helo Denim di media sosial Helo yang memposting video momen penyambutan Ida Dayak saat pulang ke Kalimantan.
Menurut narasi yang tertulis di postingan tersebut, Ida Dayak kembali ke Kalimantan setelah viral
Kabarnya kepulangan Ida Dayak ke Kalimantan Timur ini disambut dengan sambutan luar biasa dari masyarakat.
Ida Dayak yang dijuluki perempuan 'sakti' itu disambut dengan berbagai tarian sambut yang dilakukan oleh para laki-laki dan perempuan Dayak.
Baca juga: Beredar Video Pesulap Merah Minta Maaf karena Sentil Ida Dayak, Marcel Radhival Kena Sanksi Adat
Konon, ada sambutan meriah bak pahlawan karena Ida Dayak dianggap telah mengangkat derajat suku Dayak yang selalu diremehkan.
Postingan tersebut juga menuliskan terima kasih kepada Ida Dayak atas jasanya dan ucapan panjang umur.
Dalam video yang diposting oleh akun @Helo Denim terlihat ribuan orang berpakaian Dayak bersiap-siap menyambut kepulangan Ida Dayak ke kampung halaman.
Tampak pula seseorang yang diduga merupakan sosok Ida Dayak diangkat oleh sejumlah pria dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari rangkaian bambu untuk keliling desa dengan berjalan kaki.
Namun, informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena dalam video tersebut hanya menampilkan ribuan orang Dayak yang sedang berkumpul.
Tidak tampak sosok Ida Dayak seperti yang dinarasikan akun tersebut.
Postingan akun @Helo Demi ini telah ditonton 212.400 ribu lebih, mendapatkan 6.000 like, serta dikomentari oleh 628 pengguna.
Meskipun belum diketahui informasi yang sebenarnya, postingan ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Seorang pengguna dengan akun @Nur ***** menuliskan, dirinya orang Dayak dan bangga memiliki Ida Dayak.
Baca juga: Bukan Keponakan Ida Dayak, Anastasya Linalolica: Saya Fans Beratnya, Dia Baik Hati Bantu Orang Sakit
Meskipun ia tinggal di Sumatra, ia mengirimkan doa terbaik untuk orang baik seperti Ida Dayak.
Akun @Sop** ********** menyampaikan pendapatnya.
"Pesulap Merah apa pernah di sambut kayak gini. Saya rasa tidak perna.karena pesulap Merah hanya ke banyakan bacot aja," kata dia.
Panglima Jilah Bongkar Khasiat Minyak Ida Dayak
Panglima Jilah ungkap minyak 'Sakti' Ida Dayak sebut tak semua bisa membuatnya dan hanya yang diberi karunia.
Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak Panglima Jilah ungkap minyak 'sakti' Ida Dayak.
Tak hanya itu, Panglima Jilah juga mengungkap khasiat sebenarnya dari minyak yang kini ramai jadi perbincangan. Berikut ulasannya.
Khasiat minyak 'sakti' Ida Dayak dibongkar Panglima Jilah sebut ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata.
Panglima Jilah membongkar asal-usul hingga khasiat minyak dari Kalimantan yang belakangan ini menggemparkan masyarakat karena kesaktiannya.
Minyak ini mulanya viral usai pengobatan Ida Dayak jadi topik hangat belakangan.
Betapa tidak, cukup dengan mengoleskan minyak, Ida Dayak bisa mengobati bebagai penyakit tulang.
Tak heran jika 'pasiennya' saban hari tembus hingga ribuan orang.
Panglima Jilah, mengungkap bahwa khasiat minyak-minyak dari Kalimantan adalah sebuah karunia.
Ia membeberkan jika pengobatan itu sudah lebih dulu ada sejak ratusan tahun lamanya.
Tak lepas dari tradisi, Panglima Jilah mengatakan bahwa tak sembarang orang bisa menggunakan minyak tersebut sebagai pengobatan.
Saat hadir di wawancara eksklusif bersama Tribunnews.com, Panglima Jilah membongkar dua jenis minyak yang selama init tak asing bagi masyarakat Suku Dayak.
"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," ujar Panglima Jilah dilansir dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).
Dibeberkannya jika Minyak Ubud didapat dari anak burung yang baru menetas.
"Minyak Ubud itu merupakan minyak dari anak burung yang baru netes, jadi anak ubud itu diambil, dipatahkan tulangnya, nanti besok tulangnya akan nyambung lagi,"
"Nanti anak ubud itu kita oseng, nanti kita ambilnya hari Jumat, lalu kita oseng lalu buatlah minyak untuk membantu patah tulang," ujar pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu.
Jilah mengaku jika, Ibu Ida Dayak menjadi salah satu orang yang beruntung bisa mendapat karunia dari leluhur mereka.
"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ucapnya
"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," bebernya.
Baca juga: Bacaan Doa yang Harus Dibaca Setelah Membayar Zakat, Agar Amalan Kita Diterima Oleh Allah SWT
Menurut Panglima Jilah, adapun minyak Ubud tidak mudah didapat.
"Tidak sema orang bisa membuatnya, barang ini kan tidak mudah mendapatkannya, orang yang diberikan karunia saja," ungkapnya.
Sama seperti Minyak Ubud, Minyak Bintang juga terkenal sebagai tradisi pengobatan di Kalimantan.
"Minyak bintang itu untuk menolong juga bang, yang patah tulang, jatoh, sekarat," ujarnya.
"Minyak bintang itu lewat kapas dimasukin ke lidahnya nanti ditaruh di luar, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar bang," beber Panglima Jirah.
Pria kelahiran 1980 ini kemudian berpendapat bahwa yang dilakukan Ida Dayak perlu didukung karena bisa membantu banyak orang.
"Itu juga salah satu karunia yang diberikan jumbata kepada ibu Ida Dayak, itu tidak merugikan orang dan harus kita dukung," (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.