Idul Fitri 2023

Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Jasa Bengkel di Samarinda Ramai Konsumen

Pemilik bengkel bernama Haris Rahman mengungkapkan sepekan jelang Lebaran, mulai terasa peningkatan konsumen

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Jelang arus mudik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 salah satu bengkel kendaraan roda dua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai menerima lonjakan servis perawatan kendaraan.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki arus mudik Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 terlihat sejumlah bengkel kendaraan roda dua di Kota Samarinda, mulai menerima lonjakan servis perawatan kendaraan.

Salah satu bengkel yang didatangi TribunKaltim.co di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur juga kontras dari biasanya.

Pemilik bengkel bernama Haris Rahman mengungkapkan sepekan jelang Lebaran, mulai terasa peningkatan konsumen.

"Perkiraannya ya mendekati mudik seperti hari ini, akan bertambah lagi," sebutnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (20/4/2023) pagi.

Baca juga: PUPR Kaltim Perbaiki Jalan Teluk Bajau Samarinda yang Amblas Setelah Lebaran

Ia memperkirakan layanan perawatan kendaraan bermotor roda dua di tempatnya meningkat 10-15 persen jika dibandingkan hari biasa.

Rata-rata 10 sampai 30 kendaraan per hari masuk ke bengkelnya, dibandingkan hari biasa hal tersebut meningkat.

Apalagi jika dibanding saat pandemi Covid-19, yang cenderung tidak menentu.

satu bengkel di smd terima lonjakan
Jelang arus mudik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 salah satu bengkel kendaraan roda dua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai menerima lonjakan servis perawatan kendaraan. 

"Perawatan (servis) konsumen yang paling banyak, ganti oli, pengecekan rem, ban, lain-lain seperti gear," kata Haris.

Meski terjadi lonjakan servis, bengkel ini tidak melakukan peningkatan harga layanan ataupun penambahan karyawan.

Baca juga: Terbaru! Inilah Alasan Data 1.250 Pendaftar Mudik Gratis 2023 Kemenhub Dihapus

Haris beralasan, ekonomi di Kaltim baru mulai mengalami perbaikan setelah sebelumnya sepi akibat pandemi virus corona.

"Misal harga ban dan jasa, tidak mengalami kenaikan yang saat ini masih berada di kisaran Rp 300 ribu untuk ban baru merek tertentu," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved