Breaking News

Berita Kaltim Terkini

Pemprov Kaltim Rencanakan Bangun Jalan Tol Samarinda-Bontang, Gandeng Kerja Sama dengan Badan Usaha

Pemprov Kaltim rencanakan pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota Samarinda dan kota Bontang

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
JALAN TOL - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud saat ditemui usai memimpin briefing mingguan di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur. Senin (27/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merencanakan pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota Samarinda dan kota Bontang

Rencana ini disampaikan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, saat melakukan kunjungan sekaligus membuka peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bontang yang ke 26 pada Sabtu (25/10/2025) malam lalu.

Sebelumnya, ia juga melakukan inspeksi jalan di kawasan pesisir pada Sabtu pagi usai melaksanakan rapat koordinasi daerah pertanahan dan tata ruang bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat

Dalam kunjungannya, Gubernur Rudy Masud menelusuri jalur pesisir dari Kutai Kartanegara, tepatnya dari Anggana, Kutai Lama, Muara Badak hingga Marangkayu yang berbatasan langsung dengan Bontang

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus membuka akses jalan pesisir terlebih dahulu.

"Intinya pertama, akses jalan ini kalau ini bisa segera bagus dan bisa dipergunakan masyarakat kita, sudah satu, akses ini seperti akses jalan tol," ujar Rudy Masud. Senin (27/10/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam rencana strategis (Renstra) pembangunan infrastruktur Kaltim, memang sudah ada program pembangunan jalan tol yang menghubungkan tiga kota besar di provinsi tersebut.

"Yang kedua, memang ada Renstra untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan tol dari Samarinda, ke Bontang. Jadi Balikpapan, Samarinda, Samarinda, Bontang. Itu dijatuhkan begitu," jelasnya.

Namun demikian, Gubernur Rudy Masud mengakui bahwa realisasi proyek ini masih harus menghadapi tantangan anggaran.

Pasalnya, kondisi anggaran daerah saat ini mengalami pemangkasan cukup signifikan. 

Meski demikian, pihaknya tetap mendorong untuk mewujudkan pembangunan dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia.

Terkait skema pelaksanaan pembangunan, Rudy menyebut bahwa pembangunan jalan tol ini kemungkinan akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

 "Insya Allah ya nanti, kita mohon doanya saja," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved