Nasdem Sebut Anies Baswedan tak Goyah Meski PDIP Usung Capres Ganjar Pranowo, Bukan Tanpa Alasan

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres jelang Pilpres 2024.

Diketahui rival Anies Baswedan dalam konstelasi Pilpres 2024, Ganjar Pranowo baru saja diberi mandat PDIP untuk maju menjadi capres oleh PDIP.

Hal itu membuat rivalitas politik antar keduanya meningkat, baik Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Lantaran baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo menjadi sosok kuat dalam kontestasi politik nasional alias Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, partai NasDem sebut Anies Baswedan tak goyah meski PDIP usung Capres Ganjar Pranowo.

Bukan tanpa alasan NasDem berkeyakinan Anies Baswedan masih menjadi sosok capres kuat jelang Pilpres 2024..

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Hasil Survei Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Comeback, Elektabilitas di Atas Prabowo dan Anies Baswedan

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan pihaknya masih percaya diri bahwa peluang Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 masih terbuka lebar.

Hal itu menanggapi langkah PDIP memutuskan Gubernur Jawa Tengah sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

"Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah, NasDem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar, strategi kami cuma satu Anies Presiden 2024," kata Willy kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).

Kendati demikian, dia menyebut jika NasDem mengapresiasi langka PDIP tersebut.

Willy juga mengajak agar Pemilu 2024 berlangsung secara riang dan gembira.

"NasDem mengapresiasi pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP, mari kita berpemilu dengan suka ria dan rakyat yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden 2024," ujar Willy.

Baca juga: Bursa Calon Wakil Presiden Pemilu 2024: PKS Datangi Mahfud MD, Tawari Jadi Cawapres Anies Baswedan

Menurut Willy, diumumkannya Ganjar sebagai capres PDIP sejalan dengan aspirasi masyarakat yang tercermin melalui hasil survei.

"Dengan dicapreskannya Ganjar oleh PDIP maka rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui hasil-hasil survei," ucapnya.

Adapun PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Jumat (21/4/2023).

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati dalam Rapat DPP Partai ke-140.

Baca juga: Bursa Calon Wakil Presiden Pemilu 2024: PKS Datangi Mahfud MD, Tawari Jadi Cawapres Anies Baswedan

Pilpres 2024 menyisahkan 298 hari lagi. PDIP telah umumkan Ganjar Prabowo sebagai capres.

Spekulasi menguat pesta demokrasi bakal diikuti tiga capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Baswedan.

1) Poros Koalisi Besar

Capres: Prabowo Subianto

Partai Gerindra

Partai Golkar

Partai Kebangkitan Bangsa

Partai Amanat Nasional

Partai Persatuan Pembangunan

2) Poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Capres: Anies Baswedan

Partai Nasdem

Partai Keadilan Sejahtera

Partai Demokrat

3) Poros PDIP

Capres: Ganjar Pranowo

Baca juga: Gonjang-ganjing Cawapres Anies Baswedan, PKS Beri Lampu Hijau Sandiaga Uno, Demokrat Menolak, PPP?

Berikut artikel TribunGorontalo.com terkait jajak pendapat atau survei terbaru elektabilitas (tingkat keterpilihan) ketiga figur capres:

Lembaga Survei Indonesia

Prabowo Subianto: 30,3 persen
Ganjar Pranowo: 26,9 persen
Anies Baswedan: 25,3 persen
Survei periode 31 Maret-4 April 2023. Margin of error survei di kisaran ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara responden via telepon.

Indonesia Politik Indonesia (IPI)

Prabowo Subianto: 22,2 persen
Ganjar Pranowo: 19,8 persen
Anies Baswedan: 15,9 persen
Survei periode 8 hingga 13 April 2023. Margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Politika Research and Consulting (PRC)

Prabowo Subianto: 22,5 persen
Ganjar Pranowo: 20,2 persen
Anies Baswedan: 17,9 persen
Survei dirilis pada Rabu (19/4/2023). Margin of error sebesar +- 2.73 persen. (*)