Jawaban Prabowo Subianto Disebut Jokowi Pantas Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Partai Saya Agak Kuat

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jawaban Prabowo Subianto yang disebut Jokowi pantas jadi Cawapres Ganjar Pranowo akui partainya agak kuat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya cocok sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo sudah ditetapkan menjadi capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai shalat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Salah satu nama yang disebut Jokowi adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan.

Baca juga: Ganjar Gelar Halalbihalal di Purbalingga, Penyandang Disabilitas Ini Rela Tempuh Perjalanan Jauh

Menanggapi hal itu Prabowo Subianto mengaku sampai saat ini masih menerima mandat dan amanat dari partainya Gerinda sebagai capres.

"Ya, partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat juga sekarang, ya. Hahaha," kata Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Sabtu (22/4/2023) dan ditayangkan akun YouTube Kompas.com.

Menurut Prabowo semua bisa terjadi tergantung perkembangan dan dinamika yang terjadi.

"Nanti ada perkembangan dan dinamika, ok. Jadi jangan berandai-andai," katanya.

Apalagi kata dia pendaftaran masih cukup lama.

"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftarannya kan Oktober, masih lama. Nanti kalian (awak media) tidak ada kerjaan kalau cepat-cepat," ungkap dia.

Baca juga: Ganjar Gelar Halalbihalal di Purbalingga, Penyandang Disabilitas Ini Rela Tempuh Perjalanan Jauh

Hingga kini, Prabowo mengakui sudah ada beberapa nama yang akan digadang-gadang menjadi cawapres pendampingnya.

"Daftarnya kalian tahu semua kok," kata Prabowo.

Ketika ditanya apakah tidak mau duet dengan Pak Ganjar, Prabowo mengatakan jika beliau sudah dicapreskan.

"Lihat perkembangan dinamika nanti. Beliau kan sudah dicalonkan capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika," ujarnya.