Mata Lokal Memilih

Isyarat Prabowo Tolak Usulan Jokowi Jadi Capres Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra: Partai Saya Kuat

Isyarat Prabowo Subianto tolak usulan Jokowi Jadi calon wakil presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra sebut partai saya kuat.

Editor: Ikbal Nurkarim
(KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI; dok. Biro Pers Sekretariat Presiden; dok. Humas Pemprov Jateng)
Kolase foto Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Prabowo: Isyarat Prabowo Subianto tolak usulan Jokowi Jadi calon wakil presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra sebut partai saya kuat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Isyarat Prabowo Subianto tolak usulan Jokowi Jadi calon wakil presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra sebut partai saya kuat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di rumahnya di Solo di hari pertama lebaran atau Sabtu (22/4/2023).

Ia mengakui silaturahmi saat lebaran sudah menjadi tradisi.

Apalagi dirinya bawahan sebagai menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Disinggung apakah ada pembicaraan politik dengan Presiden Jokowi di rumahnya, Prabowo mengakui.

Tapi ia diplomatis tak bisa memberikannya untuk publik.

Baca juga: DPD Teman Ganjar Kaltim Ancang-Ancang Pasca Megawati Tetapkan Capres PDI Perjuangan

"Tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena ini hari lebaran. Kalaupun ada enggak mungkin saya cerita sama kalian," ucap Prabowo sambil terkekeh.

Ia mencoba mengalihkan pembicaraan bahwa dirinya di Solo sekaligus ingin diajak keliling oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming yang juga Wali Kota Solo.

Selama pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku sempat diajak menikmati hidangan. Ia juga melaporkan soal urusan pertahanan Indonesia kepada Jokowi.

Prabowo turut menanggapi pencapresan Ganjar oleh PDIP.

Menurut dia, dalam pesta demokrasi sudah lumrah dan memang di pemilu rakat harus punya pilihan.

Terpenting, siapapun yang maju beriorientasi pada kepentingan nasional.

Soal isu dirinya banyak disebut-sebut pantas sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar di Pemilu 2024, Prabowo terkekeh-kekeh.

"Ya partai saya mencalonkan saya sebagai capres dan partai saya agak kuat juga sekarang, ya," ungkap Prabowo sambil menambahkan untuk posisi cawapresnya lihat waktu dan lagipula masih lama.

Ketika kembali ditegaskan apakah dirinya akan duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Prabowo berdalih akan melihat dinamika yang berjalan.

"Lihat dinamika, tapi kan beliau sudah dicalonkan sebagai capres. Kecuali ada perkembangan dinamika. Jangan berandai-andai," ucap dia.

Baca juga: Jawaban Prabowo Subianto Disebut Jokowi Pantas Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Partai Saya Agak Kuat

Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sengaja memilih tanggal 21 April untuk mengumumkan capres pilihannya, Ganjar Pranowo.

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar PRanowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," jelas Megawati.

Megawati juga menugaskan Prananda Prabowo, putra keduanya, sebagai orang tertinggi pemantau dinamika politik tanah air.

Prananda juga ditugaskan mengonsolidasikan internal PDIP untuk Pemilu 2024.

"Selanjutanya saya menugaskan Mas Prananda Prabowo, selaku Kepala Situation Room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk pemilihan umum 2024," ujarnya.

Baca juga: Hingga Siang Hari Ini, Pengunjung Pantai Manggar Segara Sari Mencapai 4 Ribu

Sementara, Puan Maharani, putri Megwati yang juga Ketua DPP PDIP, ditugaskan menjadi ketua tim pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

Tak hanya Pilpres, Puan juga bertanggung jawab atas tim pemenangan pemilihan legislatif atau Pileg 2024.

"Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik, sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya memberi tugas bertemu dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum partai politik, maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2024," jelas Megawati. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved