Antrean Panjang Kunjungan di Rutan Balikpapan Saat Lebaran, Dibagi 2 Sesi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Momentum lebaran menjadi salah satu ajang silaturahmi bagi yang merayakan di Kota Balikpapan.

Tak terkecuali warga binaan Rutan Kelas IIB Balikpapan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Terpantau hingga H+4 lebaran, Selasa (25/4/2023), antrean pengunjung masih cukup tinggi meski terus mengalami penurunan dari hari ke hari.

Kepala Rutan Balikpapan Agus Salim mengatakan bahwa kunjungan dalam rangka lebaran ini dibuka selama 4 hari.

Baca juga: Melonggarkan Daya Tampung di Rutan Balikpapan

Sebab itu hari ini merupakan yang terakhir. Di mana secara kalkulasi rata-rata kunjungan perhari bisa mencapai setidaknya 500 pengunjung.

Agus mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi. Terutama pada H+1 lebaran yang paling tinggi.

"Hari pertama lebaran itu sampai 1.000 orang yang berkunjung. Mereka mendatangi keluarga atau kerabat mereka di sini," ujar Agus kepada TribunKaltim.co di ruangannya, Selasa (25/4/2023).

Penurunan Kunjungan

Dia meneruskan, hari kedua mengalami penurunan berkisar 900 orang yang berkunjung.

Penurunan kunjungan makin masif di hari ketiga maupun keempat. Pada hari ketiga tercatat sekitar 300 orang yang berkunjung.

"Nah, hari terakhir sampai siang, sekitar 128 orang yang berkunjung," ucapnya.

Baca juga: Sepekan Operasi Ketupat, Posko Mudik Jalan Poros Bontang-Samarinda Catat Ada 1 Lakalantas

Terhitung keseluruhan, maka kunjungan sejak hari pertama tembus 2 ribu orang.

Tingginya angka pengunjung, kata Agus, membuat tidak adanya pegawai yang libur.

"Kita selama Idul Fitri buka 4 hari. Ini hari terakhir. Jadi semua pegawai nggak ada yang libur, semua standby," tegasnya.

Agus menambahkan, kunjungan ini dibagi dua sesi, yakni sesi pagi dan siang karena adanya pergantian regu yang berjaga.

Baca juga: Rutan Balikpapan Usulkan 288 Warga Binaan Pemasyarakatan dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI

Adapun pertemuan tatap muka ini sejatinya sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.

"Sepanjang (pengunjung) sudah vaksin booster boleh. Karena warga binaan kita sudah divaksin semua, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," pungkas Agus. (*)