Mata Lokal Memilih
Prabowo Subianto Salip Ganjar Pranowo Perihal Radar Cawapres, Terdepan Temui Eksklusif Mahfud MD
Prabowo Subianto salip Ganjar Pranowo perihal radar Cawapres Pilpres 2024. Ya, Prabowo Subianto terdepan temui eksklusif Mahfud MD.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dalam bursa capres jelang Pilpres 2024.
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto salip Ganjar Pranowo perihal radar Cawapres Pilpres 2024.
Sosok Mahfud MD meroket di dalam tren cawapres populer Pilpres 2024.
Usai PDIP usung Ganjar Pranowo jadi capres Pilpres 2024, Mahfud MD masuk dalam radar cawapres.
Namun, langkah Ganjar Pranowo disalip Prabowo Subianto dalam hal menemui Mahfud MD secara tatap muka pasca pengusungan dirinya.
Nama Mahfud MD dikaitan dengan posisi calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Hal ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Mahfud MD cocok jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Selain Mahfud MD, Jokowi juga menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Terjawab Capres Diusung PPP di Pilpres 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Senada Ganjar Pranowo juga sebut nama Mahfud MD cocok dengan dirinya.
Terkini Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang diusung partainya jadi Capres lebih dulu menemui Mahfud MD.
Bahkan Prabowo Subianto mengajak Mahfud MD ke Hambalang.
Apakah Prabowo Subianto tak mau kalah langkah, tawarkan posisi cawapres pada Mahfud MD ?
Prabowo Subianto Kunjungi Mahfud MD, Bantah Bicara Politik
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah mengunjungi kediaman Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa (25/4/2023).
Prabowo dan Mahfud MD pun kompak membantah bahwa pertemuan mereka hari ini terdapat pembicaraan politik atau terkait Pilpres 2024.
Mahfud menyebut kedatangan Prabowo ke rumahnya hanya dalam rangka silaturahmi di momen Lebaran saja.
Mahfud pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Prabowo yang mau datang ke kediamannya.
Tak hanya itu, Mahfud pun berjanji akan mengungjungi Prabowo juga di Hambalang nantinya.
"Ya jadi hanya Lebaran tadi, terimakasih anda semua datang kesini dikira ada apa."
"Nanti saya mau main ke Hambalang juga," kata Mahfud MD dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Saat Jalan Sehat di Samarinda, Gerindra Kaltim Dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024
Prabowo Subianto Ajak Mahfud MD Berkunjung ke Hambalang
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Komplek Menteri, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kedatangan Prabowo ini sebagai rangkaian silaturahmi lebaran yang dilakukannya pada hari ini, Selasa (25/4/2023)
"Profesor, Bapak Menko, mohon maaf lahir dan batin, Pak," kata Prabowo seraya disambut Mahfud MD.
"Mohon maaf lahir batin, sama-sama Pak," jawab Mahfud.
Usai melakukan perbincangan tertutup sekitar 1 jam, Prabowo mengaku senang karena Mahfud yang merupakan atasannya di Kabinet Indonesia Maju mau menerima kedatangannya di saat baru saja tiba dari Jawa Timur.
"Saya lebaran ke Menko saya, atasan saya. Beliau berkenan menerima saya. Beliau baru pulang dari Jawa Timur, langsung menerima saya," ungkapnya.
Di sela perbincangan, Prabowo mengajak Mahfud MD untuk bertandang ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sambil tersenyum, Ketua Umum Partai Gerindra itu, mengutarakan keinginannya agar Mahfud mengisi tausiah di Hambalang.
"Saya minta beliau (Mahfud MD) kasih tausiah nanti di Hambalang," ujarnya.
Baca juga: PPIR Kaltim Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan Menangkan Partai Gerindra
Merespons ajakan Prabowo itu, Mahfud mengatakan, bakal datang ke Hambalang jika jadwal pribadinya sudah mulai lengang.
"Jadi hanya lebaran tadi, terima kasih Anda semua datang ke sini. Nanti saya mau main ke Hambalang juga. Nantilah kalau sudah longgar (ke Hambalang). Ini kan masih suasana lebaran," tukas Mahfud.
Prabowo Temui Aburizal Bakrie dan Terima Kunjungan Airlangga Hartarto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilahturahmi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/04/2023).
Dia bertemu Aburizal sepulang dari Solo, Jawa Tengah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di hari yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyambut hangat kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Momen kedua pertemuan itu dibagikan oleh Prabowo dalam postingan Instragramnya @prabowo.
“Masih di suasana Lebaran ini, saya juga bersilaturahmi ke Abang sekaligus sahabat saya, Bang Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar,” tulis Prabowo.
Prabowo juga memposting foto momen saat dia menerima kunjungan silaturahmi Idul Fitri dari Airlangga.
“Dan terima kasih kepada sahabat saya Bapak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar atas kedatangannya," tulisnya
Ada Kemungkinan Tawarkan Airlangga Jadi Cawapres ?
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga merespons pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elite Golkar, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di hari kedua Lebaran.
Menurut Jamiluddin, pertemuan itu memberi sinyal Gerindra dan Golkar akan bergandengan tangan dalam Pilpres 2024.
"Pertemuan itu juga sebagai respon terhadap PDIP yang mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres. Prabowo tampaknya gerak cepat untuk meyakinkan Golkar bersama Gerindra pada Pilpres 2024," kata Jamiluddin saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/4/2023).
Gerak cepat itu, katanya, diperlukan agar Golkar tetap memiliki komitmen untuk mewujudkan Koalisi Besar atau setidaknya berkoalisi dengan Gerindra.
Sebab, lanjutnya, Golkar dipandang paling berpengaruh di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Bagi Prabowo, keberadaan Golkar akan mengamankan peluangnya tetap menjadi capres. Sebab, bila Golkar mau berkoalisi, Prabowo tidak lagi khawatir ditinggal PKB," ucap Jamiluddin.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Skema Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo Bisa Menang Pilpres 2024 Satu Putaran
Namun, Jamiluddin menilai ajakan itu memiliki kemungkinan Prabowo menawarkan posisi cawapres kepada Airlangga bila Golkar mau bergabung.
Tawaran itu, lanjutnya, tentu sepadan diberikan kepada Airlangga. Sebab, dengan elektabilitas Airlangga saat ini, posisi cawapres tentunya paling pas untuknya.
"Golkar juga akan realistis terkait hal itu," katanya.
Jamiluddin mengatakan jika hal itu dapat diwujudkan, maka Gerindra dan Golkar sudah cukup untuk mengusung pasangan Prabowo-Airlangga.
"Prabowo tak perlu lagi khawatir ditinggal PKB. Sementara Golkar juga tak khawatir ditinggal PAN dan PPP," kata Jamiluddin.
Jokowi Sebut 7 Nama Cawapres Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan nama-nama cawapres yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2024 mendatang.
Dari nama-nama yang disebutkan Presiden Jokowi tersebut ada nama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, diketahui bahwa Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP menjadi capres untuk Pilpres 2024.
Total ada tujuh nama yang disebutkan Presiden Jokowi setelah dirinya selesai salat idulfitri di Masjid Besar Sheikh Zayed (MBZ) Solo, Jawa Tengah pada Satu (22/4/2023) kemarin.
Dikutip dari TribunJakarta.com, tujuh nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menteri BUMN Erick Thohir
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno
3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
4. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
5. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
6. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
7. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar
Baca juga: Isu Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra demi Gabung PPP Menguat, Sudah Pamitan pada Prabowo Subianto
"Banyak, ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan," kata Jokowi.
"Ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak."
Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Termasuk Pak Prabowo," imbuh Jokowi
Ganjar Pranowo Sebut 8 Tokoh Ini Cocok Jadi Cawapresnya di 2024
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap delapan nama-nama yang dinilainya cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024.
Delapan nama itu adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Mahfud MD.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ganjar menilai Erick merupakan sosok orang muda yang energik, bisa diajak ngobrol dan beberapa kali mendiskusikan mengenai bola dengannya.
"Ya kemarin ngomong bola bareng saya diskusi. Saya bisa kira bisa jadi diskusi," kata Ganjar dalam podcast YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/4/2023).
Selain itu, dia menyebut nama Ridwan Kamil yang dinilainya menarik juga untuk menjadi cawapresnya.
"Ridwan Kamil teman saya, saya belajar dari medsosnya dia keren-keren medsosnya, komunikasinya cukup bagus, representasi juga dari anak muda dan saya kenal baik," ujarnya.
Baca juga: PKB di Koalisi Besar Golkar dan Prabowo Subianto, tak Sodorkan Cak Imin jadi Cawapres 2024
Ganjar juga menyebut nama Sandiaga Uno yang dianggapnya menarik untuk menjadi cawapres.
"Kami beberapa kali ketemu kunjungan di desa wisata. Saya kira kita juga punya pemikiran ekonomi kreatif yang ya beliau dalam praktik ya lebih banyak karena pengusaha, kalau saya keputusan," ucapnya.
"Pak Mahfud teman saya kita bicara antikorupsi dengan beliau cukup lama. Saya pernah diundang satu meja, meja makannya beliau dan saya pernah juga mengajak makan bersama di meja makan saya di Puri Gedeh dan kami diskusi sangat intens," ungkap Ganjar.
Airlangga Hartarto juga dinilai Ganjar menarik untuk menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.
Terlebih, Ganjar mengaku dirinya dan Airlangga bersama-sama di Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (UGM).
"Tinggal keputusan saja siapa yang kemudian akan bicara dengan partai. Menarik semua, ini kan anak-anak hebat, representasi dari banyak kader partai juga," tuturnya.
Sosok lain yang diungkap Ganjar adalah Cak Imin. Dia mengaku mengenal Cak Imin cukup lama terutama saat menjadi aktivis mahasiswa di UGM.
"Oh itu sama-sama yah hampir bersamaan di UGM juga dia aktif di PMII juga dulu dan beliau ini diskusi cukup intens dengan saya begitu. Pernah juga ketemu ngobrol-ngobrol dan beliau juga nanya bisa enggak kita bareng gitu mari kita bicara," ucap Ganjar.
Baca juga: Prabowo Subianto jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat: Penghinaan Pribadi dan Partai Gerindra
Tak hanya itu, Ganjar menuturkan Prabowo juga menarik untuk jadi cawapresnya.
Prabowo, kata dia, beberapa kali diskusi dengannya mengenai pupuk pertanian.
"Sangat terbuka, saya sangat terbuka dengan siapapun. Kan putra-putra terbaik juga toh. Tinggal kemudian partai yang sangat menentukan," tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyebut jika Khofifah merupakan salah satu figur yang menarik jadi
Jawaban Mahfud MD Ditanya Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi rumor namanya disebut oleh Presiden Jokowi cocok jadi pendampng dari bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Ya kita lihat saja," kata Mahfud MD saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/4/2023).
Dia enggan mengungkap bagaimana peluang maupun kesiapan seandainya dipinang untuk maju Pilpres 2023 mendatang.
Mahfud lebih menilai dorongan maupun dukungan kepada seseorang untuk Pilpres sebagai bukti iklim demokrasi yang baik bahkan maju di negeri ini.
Baca juga: Jawaban Prabowo Subianto Disebut Jokowi Pantas Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Partai Saya Agak Kuat
Dalam iklim demokrasi yang maju, menurut dia, semua berhak mendorong atau mendukung siapapun.
Bahkan juga memiliki hak untuk menyatakan kesiapan secara pribadi.
Berbeda misalnya saat sebelum era reformasi.
Semua tak bisa bebas menyebut nama calon.
"Tapi sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut. Bahkan, termasuk Presiden preferensinya bukan hanya satu tapi banyak. Baguslah perkembangan demokrasi sekarang ini," ujarnya.
Saat disinggung lebih jauh perihal kesiapan seandainya diminta, Mahfud enggan berbicara banyak.
Sebab, menurutnya saat ini belum waktunya.
Semua disebut masih ibarat melempar bola ke publik.
Meskipun dia tak memungkiri sejumlah nama saat ini sudah hampir dipastikan maju sebagai capres lantaran sudah mengantongi dukungan parpol maupun gabungan parpol.
"Pokoknya biarkan demokrasi berkembang, masyarakat akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," tuntasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.