Liga Italia

Beda Nasib Luka Romero dan Marcos Antonio di Lazio meski Sama-sama Kerap Menjadi Cadangan

Luka Romero dan Marcos Antonio tampaknya punya masa depan berbeda di Lazio meski sama-sama kerap menjadi penghangat bangku cadangan.

Editor: Syaiful Syafar
Solo la Lazio
Luka Romero dan Marcos Antonio. Dua pemain ini tampaknya punya masa depan berbeda di Lazio meski sama-sama kerap menjadi penghangat bangku cadangan. 

Lain halnya nasib Marcos Antonio, rekrutan anyar Lazio di awal musim ini yang didatangkan dari Shakhtar Donetsk.

Sama seperti Luka Romero, gelandang bertahan asal Brasil itu bukanlah pemain utama pilihan Maurizio Sarri.

Tetapi dalam beberapa pertandingan terakhir, Marcos Antonio mulai intens diturunkan Sarri meski bukan sebagai starter.

Yang paling mencuri perhatian adalah ketika dia mencetak gol indah solo run kala Lazio membantai Spezia 3-0 pada 15 April lalu.

Itu adalah gol pertama Marcos Antonio untuk Lazio.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Kalahkan Spezia, Lazio Makin Mendekat dengan Napoli

Statistik bermain Marcos Antonio musim ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Luka Romero.

Pemain 22 tahun itu baru 19 kali tampil membela Lazio di semua kompetisi, tetapi menit bermainnya lebih banyak, 529 menit.

Maurizio Sarri juga lebih memberikan banyak kesempatan untuk Marcos Antonio beradaptasi, tumbuh menjadi opsi yang kuat dari bangku cadangan sebagai pelapis Danilo Cataldi, Matias Vecino atau Sergej Milinkovic-Savic.

Atas dasar itu, Marcos Antonio diperkirakan bakal dipertahankan Sarri hingga musim depan.

Melihat performanya yang terus membaik, rasanya tidak berlebihan jika Lazio mempertahankannya, apalagi dia ditebus dengan harga murah senilai 7,5 juta euro, berbakat dengan banyak potensi.

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs Lazio Liga Italia Serie A, Kick Off Minggu 30 April 2023 Jam 17.30 WIB

Berbicara kepada Globo Esporte, Marcos Antonio merefleksikan tahun pertamanya bersama Lazio serta gol debutnya untuk klub dan perjuangan tim untuk kualifikasi Liga Champions.

"Saya membuat pilihan yang tepat (bergabung ke Lazio). Segala sesuatu dalam hidup kita adalah sebuah proses, sama seperti kehidupan profesional kita. Saya tahu rasa hormat dan saya juga tahu bahwa semuanya akan terjadi secara alami demi saya".

"Saya masih muda, saya memiliki banyak hal baik untuk dilakukan dalam karier saya dan saya berharap Lazio akan menjadi bagian darinya".

"Kami selalu memiliki ekspektasi untuk bermain, tapi saya bergabung dengan tim baru dengan pemain hebat, saya mengerti bahwa ini adalah bagian dari proses beradaptasi dengan gaya permainan baru. Saya berharap memiliki lebih banyak kesempatan".

Baca juga: Terjawab Alasan Kenapa Sarri Harus Bawa Lazio Masuk Liga Champions Musim 2023-2024

Gelandang berusia 22 tahun itu juga berbicara tentang gol indahnya ke gawang Spezia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved