Berita Kutim Terkini

PLN Minta Perangkat Desa Pastikan Perizinan Pembangunan Lisdes 2023 Tuntas

Sebelum memulai pembangunan listrik desa tahun 2023 ini, PLN ULP Sangatta meminta beberapa hal khususnya terkait perizinan penggunaan lahan.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
PLN ULP Sangatta meminta perangkat desa memastikan perizinan jalur yang akan dilewati jaringan listrik PLN sebelum mulai pembangunan, Jumat (28/4/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sebelum memulai pembangunan listrik desa tahun 2023 ini, PLN ULP Sangatta meminta beberapa hal khususnya terkait perizinan penggunaan lahan agar diklirkan.

Perangkat desa yang wilayahkan akan dibangun listrik desa tahun 2023 ini, diminta untuk memastikan perizinan kepada warga khususnya jalur kebun atau tanahnya yang dilewati jaringan PLN.

"Mohon nanti dituntaskan, tidak ada ganti rugi penebangan pohon tanam tumbuh baik sawit, pohon hutan dan lain-lain, nanti ada formatnya juga, jadi kita ada dasar hitam diatas putih," ungkap Manager ULP PLN Sangatta, Bibit Setiyadi, Jumat (28/4/2023).

Kata dia, apabila soal perizinan tersebut dituntaskan sejak awal sebelum pembangunan listrik desa dimulai, maka penyelesaian pembangunan juga akan cepat selesai.

Baca juga: Bacaleg PDIP Kutim Keluhkan Pelayanan Tes Kesehatan di RSUD Kudungga, Terkesan Belum Siap

Selain itu, ia juga meminta kepada perangkat desa agar melakukan penuntasan perizinan jalur penanaman tiang listrik dan trafo.

"Jangan sampai nanti pas kita mau penanaman tiang listrik ada kendala, termasuk jalur yang dilewati di perusahaan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta dukungan kelancaran mobilisasi material dan pekerja termasuk keamanan pekerja dari oknum-oknum yang memanfaatkan momen pembangunan listrik desa tersebut.

Ditambahkannya, demi kelancaran mobilitas material dan pekerja PLN diperlukannya peningkatan akses jalan dan jembatan.

"Misalnya ada jembatan yang tidak bisa dilewati kendaraan kami dan ada jalur alternatif lainnya mohon disampaikan kepada kami, atau jika jembatan itu satu-satunya mohon dibantu dari Pemkab Kutim," urainya.

Baca juga: PLN Mulai Pembangungan Listrik Desa di Kutai Timur, Ada 15 Desa di Tahun 2023

Pasalnya, pihak PLN memastikan dalam pengerjaan pembangunan listrik desa akan ada lalu lintas mobil crane dan mobil tronton yang membawa tiang-tiang beton.

"Lalu terakhir penetapan lokasi PLTD atau pembangkit di Sandaran," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved