Mata Lokal Memilih
Prabowo Mendadak Kocak, Ketum Gerindra Tiba-tiba Silat di Depan Cak Imin, Sinyal Cawapres?
Prabowo Subianto mendadak kocak ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto mendadak kocak ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Prabowo Subianto secara spontan berjoget ala Pencak Silat, yang disambut tawa Cak Imin dan awak media.
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto itu terjadi ketika Menteri Pertahanan itu disinggung soal calon wakil presiden (cawapres).
Momen ini terjadi usai konferensi pers dan Prabowo hendak mengantar Cak Imin ke kendaraannya pada Jumat (28/4/2023) Malam.
Prabowo berpose ke arah wartawan dan mencontohkan gerakan silat hingga seperti tengah berjoget.
Aksi lucu ini mengundang gelak tawa para hadirin dan awak media.
Bahkan Cak Imin juga sempat memberikan gestur tarian mengiringi Prabowo.
Hingga akhirnya Prabowo mengantar Cak Imin ke kendaraan dan pulang.
Baca juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Bukan 3 King Maker Pilpres 2024, Satu Lain Bos Partai
Ya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto begitu sumringah sampai berjoget usai pertemuan antara elite PKB dan Gerindra di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) malam ini.
Di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta elite PKB dan Gerindra, Prabowo tiba-tiba berjoget.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo berjoget ria dengan diiringi oleh tawa dan tepuk tangan para kader yang hadir.
Bahkan, Cak Imin ikut berpose di belakang Prabowo dengan senyum lebar.
Baca juga: Profil Al Ghazali yang Kini Gabung Gerindra, Pengakuan Anak Sulung Ahmad Dhani tentang Sosok Prabowo
Saat ditanya mengenai Cak Imin yang berpeluang mendampinginya di Pilpres 2024, Prabowo meminta agar awak media melihat bahasa tubuhnya.
Dia juga menyebut Cak Imin dengan sebutan mantap.
"Kalian kan bisa lihat dari body language. Hahaha. Pokoknya mantap," ujar Prabowo.
Prabowo lantas menyinggung kerja sama Gerindra dan PKB, di mana mereka membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca juga: Dua Anak Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Gerindra, Kakak Dul Jaelani Puji Prabowo
Menurut dia, Gerindra dan PKB sama-sama bersepakat bekerja untuk Indonesia dan rakyat.
"Sudah, itu. Jadi kepentingan rakyat yang terbaik untuk rakyat. Kita tidak mau terlalu banyak lompat sini lompat sana lah kira-kira," imbuhnya disambut tawa dan tepuk tangan.
Sebagai informasi, Cak Imin berkeras menginginkan agar menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Hingga saat ini, koalisi Gerindra-PKB tersebut tak kunjung mengumumkan nama cawapres Prabowo.
Baca juga: Blak-blakan Prabowo Subianto Beber Tipe Cawapres, Al Ghazali Beber Alasan Ngefans Capres Gerindra
Hanya, kemarin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menekankan nama cawapres sudah ada di kantong Prabowo.
Apa yang terjadi jika Prabowo jadi Cawapres Ganjar Pranowo?
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menilai, partai-partai politik akan berdebat alot seandainya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diproyeksikan menjadi calon wakil presiden mendampingi kader PDIP Ganjar Pranowo pada 2024.
Terlebih, Prabowo sebelumnya mulai mewacanakan Koalisi Besar bersama PKB, PAN, PPP, dan Partai Golkar.
Baca juga: Amankan Putaran Kedua Pilpres 2024, Anies Baswedan Bakal Dikeroyok Poros Ganjar dan Prabowo?
"Apakah itu yang mau dicapai? Apakah para elite partai lain bisa berkompromi?" ujar Aditya ketika dihubungi pada Rabu (26/4/2023).
"Golkar pasti mau Airlangga Hartarto (untuk dipasangkan dengan Ganjar jika berkoalisi). PKB mau Muhaimin. PPP mungkin maunya Sandiaga," ujar dia.
Eks Direktur Pusat Kajian Politik UI ini menilai, situasi ini akan menjadi tantangan tersendiri yang rumit dipecahkan karena berkaitan dengan kepentingan lintas parpol yang sama-sama besar.
Padahal, duet Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024 diperkirakan bakal menjadi duet maut.
Baca juga: Sosok Iwan Bule, Diangkat Prabowo Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Gantikan Sandiaga
Lawan mereka yang dimotori Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang kemungkinan mengusung Anies Baswedan diprediksi bakal mudah ditaklukkan.
"Kalau misalkan mau Prabowo peluang menangnya besar, gabung dengan PDI-P dan Ganjar. Kemungkinan dia bisa menang mudah dalam 1 putaran," ujar Aditya menyinggung riwayat Prabowo yang selalu keok di Pilpres.
"Ganjar-Prabowo melawan, katakanlah, Anies-AHY, itu mudah sekali kemenangannya. Banyak lembaga survei yang sudah melakukan simulasi, itu mudah sekali," kata dia.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca juga: Prabowo Subianto Salip Ganjar Pranowo Perihal Radar Cawapres, Terdepan Temui Eksklusif Mahfud MD
Menurut Djayadi, upaya Jokowi terlihat selama 5 bulan terakhir dengan seolah meng-endorse Prabowo melalui keakraban keduanya dalam komunikasi yang intens saat pertemuan-pertemuan terakhir.
"Karena posisi Ganjar sudah jelas sebagai capres dan didukung juga oleh Jokowi, maka dukungan Jokowi terhadap Prabowo menurut saya adalah upaya untuk mengajak Prabowo jadi pasangan Ganjar sebagai cawapres," ujar Djayadi, Minggu (23/4/2023).
Sementara itu, Prabowo sendiri menegaskan dirinya telah mendapat amanat dari Gerindra untuk bertarung sebagai calon presiden.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah namanya turut disinggung oleh Jokowi sebagai salah satu politikus yang dianggap cocok berduet dengan Ganjar.
"Kan beliau sudah dicalonkan sebagai presiden. Partai saya mencalonkan saya sebagai presiden juga," kata Menteri Pertahanan itu kepada di Solo, Sabtu (22/4/2023).
"Dan partai saya agak kuat juga sekarang," kata dia berseloroh. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.