Mata Lokal Memilih

Adian PDIP Sebut Prabowo Subianto Lain Lawan Sepadan Ganjar Pranowo, Andre Gerindra Emosi Bos Dihina

Adian Napitupulu, politisi PDIP sebut Prabowo Subianto lain lawan sepadan Ganjar Pranowo. Andre Rosiade, kader Partai Gerindra emosi bos dihina.

Kolase Tribunkaltim.co / istimewa
Adian Napitupulu dan Andre Rosiade - Adian Napitupulu, politisi PDIP sebut Prabowo Subianto lain lawan sepadan Ganjar Pranowo. Andre Rosiade, kader Partai Gerindra emosi bos dihina. 

"Enggak apa-apa, mungkin ada yang angkuh dan sombong ya enggak apa-apa," balas Andre.

Mendengar balasan Andre, menurut Adian, hal ini bukan soal angkuh atau tidak. Namun, Adian kembali mengungkit argumennya.

"Misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama. Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang begitu loh. Itu doang," ucap Adian.

Baca juga: Demokrat Tetap Usung Anies Baswedan Capres 2024, Cek Isi Percakapan Airlangga, AHY dan SBY di Cikeas

Perdebatan ini terus berlanjut hingga sampai ke persoalan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Andre kemudian mengungkit jasa Prabowo yang melahirkan pemenang Pilgub 2012 lalu, yaitu Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Jokowi-Ahok, bahkan Megawati pun ingin saat itu mengusung Fauzi Bowo ketimbang Jokowi-Ahok.

"Pasti deklarasi Bu Mega satu hari sebelum lebaran itu menunjukkan paniknya ya PDI Perjuangan melihat hasil survei Indikator itu yang menyatakan Pak Prabowo unggul hampir 5 persen ya dan juga Gerindra sudah memepet habis PDIP mungkin kalau nggak margin of error mungkin yang unggul Gerindra, tapi nggak apa-apa, nanti kita uji saja, biasa kalau ada orang angkuh dan begitu sombong itu hal lumrah. Nggak apa, kita uji saja," balas Andre.

Adian tak terima dan mempertanyakan soal hubungan bangga dengan kemenangan bisa menjadi sifat angkuh.

Menurutnya, yang menang boleh bangga dan bangga itu bukan sebuah keangkuhan.

"Justru menurut gua ketika kita diadu dengan yang kalah berkali-kali itu sebuah kesombongan, jangan. Kita harus diadu dengan yang sepantar," balas Adian.

Andre kemudian menimpali bahwa yang menang pada 2019, belum tentu terjadi pada Pemilu 5 tahun setelahnya.

"Kalau kemudian Andre melihatnya sebagai kompetisi partai, PDIP dan Gerindra ini kita lihat hasil perolehan pileg. Kalau kemudian kita bicara capres ya kita bicara Ganjar dan Prabowo," balas Adian.

"Saya menjawab karena menyerempet dan menghina pimpinan saya. Kami Gerindra Pak Prabowo mengajarkan untuk menghormati lawan, tapi kami tidak pernah takut kalau menghadapi tantangan siapa saja," tandas Andre. (Tribunnews.com/Reza Deni/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Debat Sengit, Adian PDIP Bilang Prabowo Tak Pengalaman Menang, Andre Gerindra Singgung Orang Angkuh, https://jakarta.tribunnews.com/2023/04/29/debat-sengit-adian-pdip-bilang-prabowo-tak-pengalaman-menang-andre-gerindra-singgung-orang-angkuh?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved