Berita Nasional Terkini
Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya Dibackup Pejabat Pemda, Persulit Pembebasan Pilot Susi Air
Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya dibackup pejabat Pemda Papua. Hal itu mempersulit pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua.
Polda Papua juga menegaskan akan mengubah pola penanganan KST Egianus Kogoya menjadi operasi penegakan hukum.
Langkah tersebut segera diambil mengingat tingkat teror KKB Papua semakin meningkat pasca penyanderaan.
Baca juga: Kisah Penduduk Asli Usir KKB Papua, Sebut OPM Sebagai Penjilat Amerika, Belanda dan Australia
"(Polda Papua) makin intensif untuk menelisik, untuk mencari dan melakukan langkah-langkah penegakan hukum tegas di wilayah Nduga,"
"Baik terhadap orang yang terkait dengan jaringan itu, maupun orang-orang yang selama ini berada di belakang layar untuk mendukung itu," tandasnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Sebut KKB Papua Playing Victim
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membantah isu Indonesia melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua seperti yang disebutkan KKB Papua beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan bahwa TNI-Polri tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan KKB itu.
Sehingga dia menegaskan bahwa KKB Papua itu telah menyebar isu yang tidak benar alias hoaks di media sosial.
"Saya mau menegaskan, pemberitaan di medsos soal pemerintah dalam hal ini TNI-Polri melakukan pengeboman di wilayah Nduga itu informasi tidak benar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (27/4/2023).
Herman menjelaskan, aparat gabungan TNI-Polri tidak mungkin lakukan pengeboman.
"Tidak mungkin, aparat lakukan pengeboman. Karena, keselamatan Pilot Susi Air kapten Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama," ujarnya.
Baca juga: Jurus Baru KKB Papua, Mainkan Narasi Playing Victim Jadi Korban Pengeboman TNI-Polri
Menurut Herman, aparat gabungan TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur.
KKB Papua Mainkan Narasi
Herman mengatakan, gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini saat ini tengah memainkan narasi.
"Mereka (KKB) saat ini sedang memainkan narasi bahwa korban ada di pihak TNI-Polri, dan itu adalah sebuah playing victim," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.