Berita Nasional Terkini

Kisah Penduduk Asli Usir KKB Papua, Sebut OPM Sebagai Penjilat Amerika, Belanda dan Australia

Kisah penduduk asli usir KKB Papua. Sebut OPM sebagai penjilat Amerika, Belanda dan Australia.

Pos Kupang
KKB Papua mengitari tiang bendera bintang kejora. Kisah penduduk asli usir KKB Papua. Sebut OPM sebagai penjilat Amerika, Belanda dan Australia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua terkini.

Simak kisah penduduk asli usir KKB Papua.

Sebut OPM alias KKB Papua sebagai penjilat Amerika, Belanda dan Australia.

Viral sebuah video yang merekam pengakuan pria asli Papua yang membongkar borok OPM atau KKB Papua.

Dari pengakuan pria tersebut terungkap seperti apa KKB Papua di mata penduduk asli Papua.

Pria bernama Krisyanto Yen Oni itu bahkan membeberkan cara licik para petinggi OPM.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terbaru! Ada 4 Anggota TNI Gugur Diserang KKB Papua, Komnas HAM Tetap Minta Semua Pihak Menahan Diri

Menurutnya, KKB Papua adalah kelompok egois.

Mereka tidak punya rasa belas kasihan terhadap masyarakat sipil Papua dan hanya mementingkan diri sendiri.

Video itu sudah dilihat sebanyak 465.117 ribu viewers sejak pertama kali tayang 20 April 2023 melalui channel YouTube Kurnen.

"Saya ajak kaka untuk berfikir sederhana pakai logika. Sekali lagi pakai logika sederhana saja bahwa orang-orang besar Organisasi Papua Merdeka (OPM), pembesar-pembesar OPM itu tinggal di mana coba kaka jawab dulu," tanya Krisyanto.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Viral, Video Warga Papua Respon Keras Simpatisan KKB'.

"Pembesar-pembesar OPM yang pemerintah sebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang suka provokasi masyarakat Papua untuk memberontak terhadap NKRI, terhadap pemerintah Indonesia itu mereka tinggal di mana? mereka tinggal di AMERICA mereka tinggal di Belanda, mereka tinggal di Australia, dan negara-negara lain," jawab Yen Oni

Ia memandang pembesar-pembesar OPM itu hidup enak di luar negeri, makan enak, pakai dasi, naik mobil dan hidup berlimpah.

Namun mereka dengan seenaknya memprovokasi masyarakat Papua agar memberontak terhadap NKRI.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved