Berita Nasional Terkini

Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya Dibackup Pejabat Pemda, Persulit Pembebasan Pilot Susi Air

Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya dibackup pejabat Pemda Papua. Hal itu mempersulit pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens - Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya dibackup pejabat Pemda Papua. Hal itu mempersulit pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua terkini.

Terbongkar KKB Papua Egianus Kogoya dibackup pejabat Pemda Papua.

Hal itu mempersulit pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebut ada pejabat di Papua yang mendukung KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Sehingga untuk saat ini, operasi pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens menjadi operasi penegakan hukum.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Mahfud Bongkar 2 Kesulitan Bebaskan Pilot Susi Air, Kalau Tumpas KKB Papua Gampang

Penanganan KKB Papua tersebut karena adanya indikasi pejabat pemerintah daerah (Pemda) di Papua yang terlibat.

Keterlibatan oknum di pemerintahan itu kata Kapolda Papua dalam membantu KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Mathius menegaskan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang mendukung aktivitas KST Egianus, terutama dalam penyanderaan pilot Susi Air.

Hal itu disampaikan Mathius kepada awak media pada Minggu (30/4/2023).

Diketahui, hingga saat ini operasi pembebasan pilot Susi Air masih berlangsung.

Baca juga: Pilot Susi Air Sesalkan Indonesia Pakai Bom, Ungkap Perlakuan KKB Papua Padanya

Kapolda mengatakan, upaya penegakan hukum akan dilakukan demi mempercepat operasi pembebasan agar penyanderaan tersebut tidak berlarut-larut.

"Ada beberapa pejabat yang selama ini membantu mereka (KKB Papua kelompok Egianus Kogoya), ini akan kita tegakkan hukumnnya,"

Untuk diketahui bahwa hingga saat ini upaya negosiasi dalam membebaskan Kapten Philip belum berhasil.

Dia menegaskan bahwa nantinya penegakan hukum akan dilakukan demi mempercepat operasi pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Sehingga penyanderaan kapten Philip tak berlarut-larut.

Polda Papua juga menegaskan akan mengubah pola penanganan KST Egianus Kogoya menjadi operasi penegakan hukum.

Langkah tersebut segera diambil mengingat tingkat teror KKB Papua semakin meningkat pasca penyanderaan.

Baca juga: Kisah Penduduk Asli Usir KKB Papua, Sebut OPM Sebagai Penjilat Amerika, Belanda dan Australia

"(Polda Papua) makin intensif untuk menelisik, untuk mencari dan melakukan langkah-langkah penegakan hukum tegas di wilayah Nduga,"

"Baik terhadap orang yang terkait dengan jaringan itu, maupun orang-orang yang selama ini berada di belakang layar untuk mendukung itu," tandasnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Sebut KKB Papua Playing Victim

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membantah isu Indonesia melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua seperti yang disebutkan KKB Papua beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan bahwa TNI-Polri tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan KKB itu.

Sehingga dia menegaskan bahwa KKB Papua itu telah menyebar isu yang tidak benar alias hoaks di media sosial.

"Saya mau menegaskan, pemberitaan di medsos soal pemerintah dalam hal ini TNI-Polri melakukan pengeboman di wilayah Nduga itu informasi tidak benar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (27/4/2023).

Herman menjelaskan, aparat gabungan TNI-Polri tidak mungkin lakukan pengeboman.

"Tidak mungkin, aparat lakukan pengeboman. Karena, keselamatan Pilot Susi Air kapten Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama," ujarnya.

Baca juga: Jurus Baru KKB Papua, Mainkan Narasi Playing Victim Jadi Korban Pengeboman TNI-Polri

Menurut Herman, aparat gabungan TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur.

KKB Papua Mainkan Narasi

Herman mengatakan, gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini saat ini tengah memainkan narasi.

"Mereka (KKB) saat ini sedang memainkan narasi bahwa korban ada di pihak TNI-Polri, dan itu adalah sebuah playing victim," terangnya.

Tak hanya itu, kata Herman, nyatanya KKB yang melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, dan pekerja bangunan.

"Bahkan menyerang aparat keamanan yang sedang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens," bebernya.

Herman berharap, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dapat segera melepas kapten Philips Marks Mehrten.

"Kami harapkan mereka segera bebaskan kapten Philips, sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala,” ucap Herman.

Baca juga: Sukses Pukul Mundur KKB Papua, Pasukan Brimob Ini Selamat Meski Tertembak di Kepala

Diberitakan sebelumnya, beredar Video berdurasi 1 menit 38 detik tentang kondisi terbaru Kapten Philips Marks Mehrten yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya sejak Februari 2023 lalu.

Diketahui, Kapten Philips Marks Mehrten merupakan pilot asal dari Selandia Baru yang telah disandera hampir 3 bulan.

Dalam video tersebut, Kapten Philips Marks Mehrten beberkan kondisi terkininya hingga Senin (24/4/2023).

"Selamat siang, hari ini Senin tanggal 24 April tahun 2023 hampir 3 bulan dari waktu Organisasi Papua Merdeka (OPM) tangkap saya di Paro, saya masih hidup , saya makan baik, minum baik," ujar Kapten Philips dalam Video tersebut.

Tak hanya itu, menurut Kapten Philips, dia masih dalam kondisi baik.

"Disini, kita duduk bersama, jalan bersama, istirahat bersama. Tidak ada masalah," ujarnya.

Kata Kapten Philips, Indonesia semestinya tidak melepas BOM didaerah yang dilalui OPM saat menyanderanya.

"Indonesia lepas bom disini, itu bahaya. Tidak usah lepas bom, karena itu bahaya untuk saya, dan orang-orang disini," terangnya. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kapolda Papua Sebuat Ada Pejabat Lindungi KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, https://jambi.tribunnews.com/2023/05/01/kapolda-papua-sebuat-ada-pejabat-lindungi-kkb-papua-pimpinan-egianus-kogoya?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved