Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, BPBD Kukar Minta Warga tak Bakar Sampah

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara siap siaga mengantisipasi cuaca ekstreme.

Diketahui, cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Indonesia juga dirasakan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat merasakan panas yang sangat terik.

Hal ini sejalan dengan ramalan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Terjawab Cuaca Panas Sampai Kapan, Ini Kata BMKG dan Kabar India Berduka Akibat Gelombang Panas 2023

Menurut rilis BMKG, cuaca panas yang melanda akan berlangsung cukup lama dan puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan Agustus mendatang.

Kepala Pelaksana BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengungkapkan, seluruh personel BPBD bekerja tidak mengenal musim panas maupun musim dingin.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap potensi bencana dan kebakaran baik di daerah pemukiman maupun lahan dan hutan.

"Tidak ada jam, pokoknya siang malam. Mau itu 2x24 jam, 42 jam, 7 hari dalam seminggu, jajaran harus siap. Kami tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: 9 Tips Hadapi Cuaca Panas Tak Biasa Dari Kemenkes: Cegah Dehidrasi hingga Hindari Pakai Baju Gelap

Adapun salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan rutin terhadap sarana dan prasarana kendaraan.

Termasuk memeriksa bahan bakar dan ketersedian air di dalam mobil pemadam kebakaran.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kendala di lapangan saat terjadi bencana.

"Pada prinsipnya, BPBD tidak mau mengecewakan masyarakat dalam memberikan pelayanan," kata laki-laki yang akrab disapa Afe tersebut.

Selain itu, BPBD Kutai Kartanegara juga gencar menjalankan patroli di sejumlah wilayah untuk memberikan imbuan kepada masyarakat.

Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Kapan Musim Kemarau 2023 dan Cuaca Panas Sampai Kapan Terjadi, Ini Kata BMKG

BPBD Kutai Kartanegara mengingatkan warga agar tidak lengah dalam segala situasi, terutama di tengah cuaca panas ekstrem.

BPBD Kutai Kartanegara juga mengimbau, agara warga yang membakar sampah harus memperhatikan lingkungan di sekelilingnya dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

"Jangan sampai kita menganggap api kecil menjadi sahabat, jika tidak bisa kita kendalikan itu akan menjadi musibah yang tidak diinginkan," pungkasnya. (*)