Mata Lokal Memilih
PPP Kaltim Satu Garis Komando untuk Ganjar Pranowo, Ungkap Pesan Kyai NU Mbah Maimoen
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Timur akan patuh pada hasil Rapimnas Sleman, Yogyakarta, Selasa lalu (25/4/2023)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Timur akan patuh pada hasil Rapimnas Sleman, Yogyakarta, Selasa lalu (25/4/2023).
Di Bumi Mulawarman, partai berlambang Kabah ini menegaskan tegak lurus dsn satu garis komando dengan keputusan Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Artinya kita satu garis dengan pusat. Masalah di bawah itu, konsekuensi kita untuk mengamankan," tegas Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina, Senin (1/5/2023).
Pasca pertemuan PPP bersama PDIP di pusat hasil akan dibawa sampai turun ke bawah.
Rapimnas yang diselenggarakan di Sleman, Yogyakarta, menghasilkan keputusan menetapkan Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) sebagai bakal calon Presiden pada Pilpres tahun 2024.
Baca juga: Megawati Belum Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: PDIP Butuh Dana Kampanye
Baca juga: Beda Pengakuan Said Iqbal dan Presiden KSPSI soal Pertemuan dengan Ganjar, Cuitan Gubernur Jateng
DPW PPP Kaltim tentunya mengapresiasi dan mendukung serta mengamankan hasil keputusan Rapimnas tersebut.
Oleh karena itu DPW PPP Kaltim akan segera melakukan konsolidasi organisasi di segala tingkatan.
"Mulai dari pengurus wilayah PPP tingkat cabang, kecamatan dan ranting bahkan sampai kepada grass road kader dan simpatisan," ujar Leny.
DPW PPP Kaltim menilai bahwa apa yang sudah diputuskan oleh DPP dan di legitimasi melalui Rapimnas PPP merupan langkah strategis dan cepat.
Tentunya dalam melihat dan mencermati dinamika politik yang berkembang menuju Pilpres pada tahun 2024.
"Kami berharap agar apa yang sudah menjadi keputusan politik adalah bagian dari ikhtiar perjuangan politik partai untuk melahirkan atau mencapai suatu kemenangan, khususnya pada pemilu legislatif dan pilpres 2024," lanjut Leny.
Ujung pangkal semua ini ialah lahirnya harapan besar masyarakat indonesia untuk terwujudnya kesejahteraan sosial yang lebih merata adil dan makmur sebagaimana cita cita luhur perjuangan PPP.
Leny juga mengungkapkan pesan almarhum KH. Maimoen Zubair, yang merupakan ulama dan tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) dimana agar mendukung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal 10 Cawapres yang Disebut Bos PDIP Megawati, Ada Nama Sandiaga Uno?
PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden RI untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024-2029.
Dukungan serupa pernah diberikan PPP yakni dukungan politik pada Pilkada Jawa Tengah 2018, dimana putra Kyai asal rembang tersebut Taj Yasin Maimun menjadi Wakil Ganjar Pranowo.
"Sejak awal berpesan agar selalu memberikan dukungan kepada pak Ganjar Pranowo apabila memerlukan bantuan kepada PPP, terbukti ketika maju Pilkada Jawa Tengah berpasangan dengan Gus Yasin putra dari mbah Moen, sekaligus sebagai kader murni PPP," beber Leny.
Bagi PPP di pusat, lanjut Leny, figur Ganjar Pranowo bukan sosok baru, dan bagian dari keluarga besar PPP.
Karena ayah mertua Ganjar Pranowo merupaka tokoh NU Purbalingga yang sekaligus tokoh PPP.
"Artinya keluarga istri pak Ganjar Pranowo adalah keluarga besar PPP," pungkas Leny (*)
Partai Perindo Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Angela: Sudah Keluar Rekomendasi untuk 79 Wilayah |
![]() |
---|
Gandeng UMKM, Nanang Sulaiman Sediakan Makan Siang Gratis Setiap Hari dengan Menu ala Rumahan |
![]() |
---|
Cerita Sabaruddin Panrecalle Caleg DPRD Kaltim, Alasan Pakai Baliho Bertema Superman |
![]() |
---|
Cerita Satriani Baker Caleg Balikpapan, Sempat 2 Parpol Menawarkan untuk Bergabung |
![]() |
---|
Info Hasil Putusan MKMK, Inilah 4 Poin Temuan Penting Majelis Hakim Jimly Asshiddiqie, Nasib Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.