Megawati Belum Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: PDIP Butuh Dana Kampanye

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yang hingga kini belum dideklarasikan Megawati Soekarnoputri.

Dalam tayangan Forum News Network Senin (1/5/2023), Rocky Gerung sebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum mendeklarasikan calon wakil presiden.

Padahal, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku banyak tokoh politik yang ingin menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Dalam keterangan pers Megawati usai menemui jajaran pimpinan DPP PPP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023), Megawati sebut ada 10 tokoh yang mendaftar.

"Banyak, kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa. Lebih. Ya, nanti kan mengerucut sendiri," ungkap Megawati.

Mengetahui hal itu, Rocky Gerung memiliki penilaian sendiri.

Rocky Gerung menilai bahwa terdapat psikologi tokoh politik seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno berubah dalam pencapresan.

Dimana menurut Rocky, Ganjar Pranowo diinvestasikan melalui Jokowi, bukan dari PDIP.

Baca juga: Wacana Ganjar-Erick Thohir di Rakornas, PAN Kaltim Bergantung Keputusan Ketua Umum Zulhas

"Kalau melalui Jokowi, lebih lengkap untuk menghitung.

"Erick Thohir bisa menghitung, berarti KIB utuh dan tidak ada persaingan.

"Tinggal tunggu siapa yang diajukan sebagai cawapres dikirim ke Ganjar.

"Sekarang justru Ganjar yang diambil paksa oleh PDIP. Jadi otak Erick Thohir dan Sandi tiba-tiba berubah, tuh," papar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa sebenarnya Megawati mengetahui akan elektabilitas Ganjar Pranowo yang rendah saat di PDIP.

Sementara jika diasuh oleh Jokowi, kemungkinan bisa lebih tinggi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal 10 Cawapres yang Disebut Bos PDIP Megawati, Ada Nama Sandiaga Uno?

"Karena itu, Ibu Mega terpaksa mesti sedikit bersilat lidah bahwa sudah banyak yang berinvestasi.