Berita Kukar Terkini
Bupati Kukar Edi Damansyah Evaluasi 4 Organisasi Perangkat Daerah
Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat evaluasi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat evaluasi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin.
Kedua pimpinan daerah itu mencermati pekerjaan yang sudah dan belum dilakukan oleh setiap OPD.
Evaluasi tersebut dirangkai dalam agenda Rapat Koordinasi dan Evaluasi Infrastruktur Jalan Lingkungan, Program Terang Kampungku dan Pamsimas di Kabupaten Kukar.
Adapun empat OPD yang memaparkan capaian program kerja dan targetnya, yakni Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
Kemudian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Baca juga: Cuti Lebaran Rampung, Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Kepala OPD Evaluasi Kinerja
Baca juga: 3 Lokasi Layanan Publik di Kukar Jadi Sasaran Sidak Bupati Edi Damansyah Pasca Cuti Bersama
“Pekerjaan yang sudah dilakukan itu harus dilihat kemanfaatannya bagi masyarakat,” kata Edi Damansyah, Rabu (3/5/2023).
Ia memberikan contoh, pekerjaan Disperkim Kukar dalam merealisasikan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Menurutnya, program ini sudah hampir rampung pengerjaannya pada tahun 2021, 2022 dan akan dilanjutkan di 2023 ini.
Tetapi, dari yang sudah diselesaikan masih ada ada titik-titik tertentu yang kapasitasnya belum memenuhi kebutuhan air di desa-desa yang dibangunkan Pamsimas.
“Hal seperti itu dalam evaluasi, harus menjadi atensi. Perlu menindaklanjuti dengn meningkatkan kapasitas, belum semua jaringan sambungan rumah tersambung ke rumah warga, ini keberlanjutannya perlu dikerjakan agar bisa secara utuh difungsikan,” jelasnya.
Edi menginginkan Pamsimas yang sudah dibangun bisa difungsikan secara maksimal. Jangan sampai sudah dibangun tapi justru tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Apalagi hal tersebut berbicara soal air bersih yang menjadi kebutuhan dasar manusia.
“Jangan sampai di 2023 pengerjaan ini tidak selesai,” ujarnya.
Baca juga: 299 Sertifikat Tanah PTSL Diserahkan Bupati Edi Damansyah untuk Warga Kukar
Dirinya juga memberikan contoh program lain dari Dinas PMD, yakni Terang Kampungku.
Ada beberapa desa yang masuk dalam kategori remote area dan tidak bisa dialiri listrik PLN, sehingga pilihannya harus menggunakan tenaga surya.
Memaksimalkan target-target yang telah disusun DPMD, Pemkab Kukar sudah menjalin kerja sama dengan Politeknik Samarinda untuk melakukan kajian studi berkenaan dengan konsep, kapasitas dan teknis kerja di lapangan.
“Ini sudah berhasil seperti di Kecamatan Muara Enggelam. Kita ingin keberhasilan ini aplikasikan juga ke desa lain yang masuk kategori remote area,” tandasnya. (*)
Bukan Tersesat, Tim Wamapala Unikarta Kukar Ubah Jalur Turun Gunung Beratus karena Medan Sulit |
![]() |
---|
Kecamatan Anggana Kukar Ikut Serta Dalam Pawai Pembangunan, Bawa Replika Udang Besar |
![]() |
---|
Diskominfo dan Disdik Kukar Tampilkan Inovasi Digital hingga Budaya Lokal di Pawai HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tempat Pembuangan Akhir Buluminung PPU Pernah Ditegur Kementerian LHK, Kini Bebas Over Dumping |
![]() |
---|
Ribuan Warga Kukar Menyaksikan Pawai Pembangunan dalam Rangka HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.