Mata Lokal Memilih

Ganjar Pranowo dalam Masalah, Jika Duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Terjadi di Pilpres 2024

Ganjar Pranowo dalam masalah. Jika duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terjadi di Pilpres 2024.

Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan. Ganjar Pranowo dalam masalah. Jika duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terjadi di Pilpres 2024. 

H itu karena tingkat popularitasnya belum seoptimal Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Angka popularitas Ganjar Pranowo di sejumlah survei baru berkisar 80 persen,

Sedangkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sudah di atas 90 persen.

Potensi duet antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan juga bisa jadi ada hubungannya dengan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jusuf Kalla.

Belum diketahui secara spesifik isi pertemuan itu.

Namun, bisa jadi membahas soal koalisi dan duet antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bukan Mustahil di Pilpres 2024, Pengamat Beber Alasannya

Diketahui bahwa Jusuf Kalla adalah sosok yang sejak lama memberikan dukungan kepada Anies Baswedan misal dalam Pilgub DKI jakarta lalu.

Di Pilpres 2024, Jusuf Kalla juga bahkan sudah mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Namun, nama-nama itu masih dalam pembahasan partai pendukung Anies Baswedan antara lain NasDem, PKS, dan Demokrat.

Di sisi lain, Arif berkata pencalonan Ganjar Pranowo sebagai game changer pembuka dari semua permainan catur politik Pilpres 2024.

Arif mengatakan Ganjar Pranowo telah mengubah skenario-skenario.

Baik itu skenario Koalisi Indonesia Bersatu (KIB-PPP, Golkar, PAN), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR-Gerinda dan PKB), bahkan Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, Demokrat).

Baca juga: Duet Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bukan Mustahil di Pilpres 2024, Pengamat Beber Alasannya

Lebih dari itu, ia akui kebutuhan konsolidasi internal partai politik untuk mengamankan suara pemilihan legislatif 2024 ialah salah satu variabel penting dalam penentuan capres-cawapres.

Arif mencontohkan, majunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024 akan konsolidasikan kekuatan Demokrat sehingga suaranya akan aman.

"Dengan kalkulasi politik semacam itu, bandul politik bisa terus berubah."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved