Rudi Hartono jadi Ketua KONI Kutim 2023-2027, Rela Urungkan Niat Maju Caleg DPRD

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - H. Rudi Hartono, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2023 sampai tahun 2027 bersama 81 orang pengurus di bawahnya.

Proses pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras kepada seluruh pengurus KONI Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Setelah proses pelantikan selesai, Rudi Hartono yang juga kenjabat sebagai Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kutim diberi kesempatan untuk menyampaikan pidatonya.

Dalam pidatonya, ia sempat meneteskan air mata lantaran terharu atas amanah yang diberikan kepada dirinya.

Baca juga: Firdaus Simanjuntak, Caleg Partai Golkar Kutai Timur Gelar Buka Bersama dengan Puluhan Wartawan

Selain itu juga ia rela mengurungkan niatnya untuk maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD.

"Terus terang perlu saya sampaikan demi keseriusan ini, saya sempat diskusi dengan Pak Wakil Bupati beliau adalah Ketua saya di Partai Golkar, saya punya niat saya sudah jalan untuk menjadi anggota DPRD, tapi karena keseriusan ini (KONI Kutim), saya lepas itu," ungkapnya terharu, Kamis (4/5/2023).

Selain itu, ia juga mendapat nasihat bahwa untuk memberikan kontribusi kepada Kutai Timur tidak harus menjadi DPRD, selagi memiliki niat yang tulus demi memajukan Kutai Timur, maka bidang apapun bisa ditempuh.

Oleh sebab itu, di masa jabatannya sebagai Ketua Umum KONI Kutim periode 2023 sampai 2027 mendatang, ia mengajak kepada seluruh pengurus agar serius dalam memajukan olahraga di Kutai Timur.

Baca juga: KONI Kutim soal Pelantikan Pengurus Sampai Pemberian Bonus Atlet

Pasalnya, ia mendapat amanah dari Pimpinan Daerah Kutai Timur agar membenahi dan menata olahraga di Kutai Timur.

Satu hal dari beliau (Bupati dan Wakil Bupati Kutim), benahi dan tata olahraga di Kutai Timur, bisa lebih baik mengangkat olahraga bukan hanya tingkat provinsi dan nasional.

"Semoga bisa ke tingkat internasional," pungkasnya. (*)