Bersua dengan Jusuf Kalla, Modal Berharga Bagi Cak Imin yang akan Bersaing dalam Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bersua dengan Jusuf Kalla, modal berharga bagi Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang akan bersaing dalam Pilpres 2024.

Beberapa tokoh politik kini mulai gencar, memanaskan mesin partai politik untuk menatap Pilpres 2024. 

Memperebutkan kursi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Satu di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Baca juga: Bila Layak Jadi Capres, PKS Sepakat Koalisi Dengan PKB Usung Muhaimin Iskandar

Pertemuan berlangsung di kediaman Jusuf Kalla (JK) di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023). 

Pantauan Kompas.com, Muhaimin Iskandar tiba pukul 20.08 WIB dan ditemani oleh Sekretaris Jenderal PKB Hasanudin Wahid dan Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini menggunakan batik berwarna coklat dengan corak warna hijau seperti warna khas PKB.

Kehadiran Muhaimin langsung disambut oleh Jusuf Kalla yang mengenakan baju koko berwarna biru muda.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Sampaikan 2 Tujuan Gelar Nuzulul Quran Mengaji di Titik Nol IKN Nusantara

Setelah bersalaman dan berbincang ringan keduanya langsung memasuki rumah untuk memulai perbincangan.

Cari masukan jelang Pilpres 2024

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda menyampaikan kedatangan Muhaimin Iskandar untuk meminta masukan dari Jusuf Kalla jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, Muhaimin Iskandar menjadi salah satu figur yang ingin diusung PKB dalam kontestasi elektoral ke depan.

Baik sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

“Ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Gus Imin, baik sebagai pemimpin partai maupun kandidat yang akan bersaing dalam Pilpres 2024,” kata Huda dalam keterangannya, Sabtu.

Bentuk tim pemenangan koalisi besar

Saat ini, Muhaimin Iskandar diketahui tengah menginisiasi pembentukan tim pemenangan koalisi besar bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Penjajakan tersebut melibatkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang beranggotakan PKB dan Partai Gerindra.

Sebelumnya, Muhaimin telah mengunjungi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 3 Mei 2023.

Kala itu, Muhaimin Iskandar mengaku ingin menggoda AHY agar Demokrat mau bergabung koalisi besar.

Namun, ia mengurungkan niat karena AHY masih kekeh berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

“Nanti kita tunggu saja. Moga-moga, sepulang saya dari sini (sikap AHY) goyah,” ujar Muhaimin Iskandar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Masukan Jelang Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar Temui Jusuf Kalla."