Mata Lokal Memilih
Fakta Luhut Usulkan Cawapres untuk Anies Sampai Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi
Luhut tak menampik bahwa pertemuannya dengan Paloh terkait dengan sikap Presiden Joko Widodo yang baru saja mengumpulkan enam ketua umum.
Luhut mengaku turut membicarakan hal tersebut dengan Surya Paloh.
Luhut bahkan memberikan usul soal figur yang cocok untuk dipasangkan dengan Anies.
“Pak Surya tanya, ya saya jawab. Ya kan saya ditanya, ya saya jawab. Saya enggak perlu cerita (figur cawapresnya) siapa,” ungkap dia.
Surya Paloh merasa ditinggalkan Jokowi
Ditemui wartawan setelah Luhut pergi, Paloh mengaku merasa ditinggalkan Jokowi karena tak dilibatkan dalam pertemuan ketum parpol di Istana Merdeka.
Namun, Paloh mengaku menghormati keputusan tersebut. Paloh mengeklaim, ia memahami langkah politik yang dipilih Jokowi saat ini. "Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya,” ungkap Paloh.
“Dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” sambung dia.
Baca juga: Blak-blakan Prabowo Subianto Siap Hadapi Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024 di Hadapan Surya Paloh
Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan isi pembicaraan Paloh dengan Luhut.
Sugeng menceritakan, Surya Paloh menitipkan pesan pada Luhut untuk Jokowi.
Isinya, meminta Jokowi menghentikan endorsement beberapa figur calon presiden (capres) tertentu.

Menurut Surya Paloh, lanjut Sugeng, sikap Jokowi menunjukkan keberpihakan dan dapat memicu anggapan pemilu tidak berjalan dengan adil.
“(Endorse) itu seyogyanya dihapuskan, dan itu (Paloh dan Luhut) sepakat untuk di level itu,” imbuh Sugeng.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi..."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.