Video Viral

Ciut Nyali? Ukraina Takut NATO Cs Kecewa Serangan Balasan ke Rusia Tak Sukses Besar

Ciut nyali? Ukraina takut NATO Cs kecewa serangan balasan ke Rusia tak sukses besar

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Volodymyr Zelensky dan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan mereka mencoba menurunkan harapan dari mitra Baratnya alias NATO.

Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Zelensky bersama Menhan Reznikov menyampaikan hal ini dalam wawancara mereka dengan The Washington Post.

"Ekspektasi serangan balasan Ukraina terlalu tinggi di dunia," kata Menhan Reznikov.

"Kebanyakan orang menunggu sesuatu yang besar," katanya.

Menurut Reznikov, hal ini dapat menimbulkan kekecewaan emosional.

"Penumpukan menjelang penyerangan, yang detailnya masih dirahasiakan, telah membuat para pejabat Ukraina bergulat dengan pertanyaan sulit; Hasil apa yang akan cukup untuk mengesankan Barat, khususnya Amerika Serikat?" katanya.

Beberapa orang khawatir, jika Ukraina gagal, mereka mungkin kehilangan bantuan militer internasional atau menghadapi tekanan baru untuk berunding dengan Rusia.

Perundingan itu hampir pasti akan melibatkan tuntutan Rusia untuk negosiasi penyerahan empat wilayah berdaulat Ukraina kepada Rusia.

"Saya percaya bahwa semakin banyak kemenangan yang kita miliki di medan perang, terus terang, semakin banyak orang yang percaya pada kita, yang berarti kita akan mendapat lebih banyak bantuan," kata Presiden Zelensky.

The Washington Post mencatat, ekspektasi yang meningkat sebagian disebabkan oleh kemenangan Ukraina sebelumnya di medan perang.

Pertama, Ukraina berhasil memukul mundur upaya Rusia untuk merebut Kyiv dan mengusir Rusia dari benteng mereka di Kharkiv dan Kherson.

"Kami menginspirasi karena diyakini kami akan jatuh dalam waktu 72 jam," kata Reznikov.

"Namun, berdasarkan pengalaman, para mitra sekarang memiliki harapan yang sama bahwa Ukraina akan berhasil lagi," katanya.

Menurut Reznikov, mitra Barat membutuhkan contoh sukses lain karena Ukraina harus menunjukkannya kepada 'orang-orang mereka'.

"Tapi saya tidak bisa memberi tahu Anda seperti apa skala keberhasilan ini. Sepuluh kilometer, 30 kilometer, 100 kilometer, 200 kilometer?" katanya kepada Ukrainska Pravda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved