Berita Nasional Terkini

Hadapi Peningkatan Transaksi, Pegadaian Kalimantan Siapkan Rp 3,8 Triliun Jelang Tahun Ajaran Baru

momentum tahun ajaran baru masuk sekolah menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan transaksi gadai setiap tahunnya.

HO/Pegadaian
Ilustrasi PT Pegadaian, Menyambut tahun ajaran baru, Pegadaian menyiapkan dana RP 3,8 Triliun 

TRIBUNKALTIM.CO - Menghadapi tahun ajaran baru yang akan beberapa waktu ke depan, PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Kalimantan mulai melakukan persiapan

Pegadaian menyiapkan Rp3,8 triliun untuk menghadapi peningkatan transaksi gadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan tahun ajaran baru masuk sekolah tahun 2023.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunKaltim.co, momentum tahun ajaran baru masuk sekolah menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan transaksi gadai setiap tahunnya.

Momentum lainnya yakni menjelang Ramadan dan pasca Lebaran.

Baca juga: Pegadaian Beri Apresiasi Kepada 50 Nasabah Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan

Peningkatan itu didorong tingginya kebutuhan uang kartal untuk berbelanja berbagai keperluan.

Menjelang Ramadan misalnya, banyak pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal untuk menambah barang dagangan guna menyambut Ramadan dan Lebaran.

Pun begitu dengan momentum tahun ajaran baru masuk sekolah, banyak masyarakat membutuhkan biaya masuk sekolah dan berbelanja perlengkapan sekolah.

Sedangkan peningkatan transaksi gadai pasca Lebaran, didominasi masyarakat yang membutuhkan dana setelah menghabiskan banyak biaya untuk kebutuhan Lebaran.

"Jadi sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Ramadan transaksi gadai meningkatkan biasanya oleh pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal untuk persiapan Ramadan dan Lebaran.

Kemudian menjelang Lebaran transaksi gadai turun karena banyaknya nasabah yang menebus barang gadainya seiring adanya THR (Tunjangan Hari Raya, Red). Peningkatan kembali terjadi pasca Lebaran, barang yang ditebus menjelang Lebaran digadai kembal," terang Manager Humas dan Protokoler Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Arif Rachman dijumpai di ruang kerjanya, Jalan Jenderal Sudirman Stalkuda Balikpapan, Jumat (5/5/2023).

Namun dia memastikan, penurunan transaksi gadai menjelang Lebaran tahun ini, tidak terlalu dalam dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dia menduga, banyaknya masyarakat yang memilih memanfaatkan THR untuk digunakan pulang ke kampung halaman yang membuat volume tebusan barang gadai jelang Lebaran tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Pegadaian Kalimantan Dilepas, Pemudik Dapat Banyak Keuntungan dan Fasilitas

Bahkan tak sedikit yang memilih melakukan transaksi gadai menjelang hari raya dan menambah nilai transaksi gadainya.

Apalagi pandemi Covid-19 sudah berlalu sehingga masyarakat kembali leluasa melakukan aktivitas di luar termasuk mudik Lebaran.

Lebih dari itu, kenaikan harga emas turut memberi andil yang siginifikan. Sehingga tak sedikit yang memanfaatkan kenaikan harga emas dengan melakukan gadai emas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved