Pertemuan Nikita Mirzani dengan Mantan Nindy Ayunda, Awal Perseteruan hingga Dito Mahendra Terlibat

TRIBUNKALTIM.CO - Aktris kontoversial, Nikita Mirzani terlihat seperti musuh bebuyutan dengan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.

Bagaimana awal mula perseteruan Nikita Mirzani dengan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra hingga sekarang seperti musuh bebuyutan.

Persoalan Nikita Mirzani dengan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra ternyata sudah dimulai sebelum aktris yang biasa disapa Nyai ini dipenjara dan disidangkan.

Diketahui, Dito Mahendra adalah sosok yang melaporkan Nikita Mirzani dengan tudungan pencemaran nama baik hingga Nyai sempat berada di rutan dan menjadi terdakwa di persidangan.

Meskipun Nikita Mirzani dinyatakan bebas, karena Dito Mahendra tidak sekalipun hadir di persidangan namun hubungan mereka tampaknya masih terus memanas.

Aktris kontroversial, Nikita Mirzani menceritakan awal kejadian saat Nyai bertemu dengan Askara Parasady Harsono, mantan suami Nindy Ayunda di kantor polisi.

Pengankuan Nikita Mirzani ia memiliki kakak angkat di Polres Jakarta Barat bernama Oca.

Ketika itu, Nikita Mirzani yang biasa disapa Nyai ini mengunjungi Polres Jakarta Barat untuk bertemu Oca.

"Gue waktu itu ke tempat ka Oca, pas hari Askara lagi di-BAP," kata Nikita Mirzani seperti dikutip TribunKaltim.co dari grid.id.

Wajah Askara Parasady Harsono terasa familiar bagi Nyai.

Namun ketika itu, Nikita Mirzani belum menyadari bahwa pria tersebut merupakan suami Nindy Ayunda saat itu.

Baca juga: Dito Mahendra Masih Dicari Usai Ditetapkan Sebagai DPO, Nikita Mirzani Beri Sindiran: Dia Takut

"Karena jujur demi Allah, Rasulullah biar kaki saya gak bisa berjalan, saya tidak pernah tahu Askara Parasady Harsono," kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani pun menanyakan soal Askara kepada kakak angkatnya yang juga berprofesi sebagai polisi.

"Saya tanya, ka Oca itu siapa, terus, oh itu suami Nindy, kenapa? Narkoba, masa, mukanya baik-baik aja kok," cerita Nikita Mirzani.

Kemudian kakak angkat Nikita Mirzani mengenalkan Askara Parasady Harsono kepadanya.