Perumahan di Samarinda Terbakar
2 Rumah dan 2 Bangsal 21 Pintu Ludes Terbakar Dalam Kebakaran di Samping Pasar Kedondong Samarinda
Empat bangunan yang terdiri dari 2 rumah tunggal dan 2 bangsal 21 pintu ludes terbakar dalam musibah kebakaran di Jalan Ulin, RT 10, Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat bangunan yang terdiri dari 2 rumah tunggal dan 2 bangsal 21 pintu ludes terbakar dalam musibah kebakaran di Jalan Ulin, RT 10, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kota Samarinda, Selasa (9/5/2023).
Dari data sementara yang terhimpun, ada 11 KK dengan 42 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Pukul 13.50 Wita sampai 15.40 Wita itu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH menjelaskan api berasal dari salah satu bangsalan yang tengah dalam keadaan kosong.
Dijelaskannya juga, dari informasi warga setempat pagi tadi bangsalan kosong itu memang sudah sempat terbakar.
Baca juga: Ternyata Sejak Pagi Kebakaran Kecil Sudah Terjadi di Perumahan Samping Pasar Kedondong Samarinda
Namun di saat itu api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar sebelum membesar.
"Nah siang ini malah terjadi lagi dan besar. Kami juga belum bisa menduga apa pemicu dari kebakaran ini. Karena awal api dari bangunan yang sama dalam musibah pagi tadi," bebernya.
Sumber air dikatakannya memadai. Hanya saja akses menuju titik api begitu terbatas.
"Gangnya sempit sekali. Bangunannya juga berdempet. Nyaris tidak ada cela untuk lewat," beber Hendra AH.
Kadisdamkar juga mengatakan kawasan itu memang sudah beberapa kali menjadi sasaran amukan si jago merah.
Ditambah lagi sebagian besar rumah merupakan bangunan tua dan bermaterial kayu yang menjadikan kawasan itu rawan kebakaran.
Baca juga: Api Masih Berkobar, Pedagang di Pasar Kedondong Samarinda Amankan Barang Dagangannya
"Makanya kami (Disdamkar) imbau agar masyarakat mulai membudayakan satu rumah satu APAR. Jada saat terjadi musibah kebakaran dapat ditangani sebelum api membesar," pesannya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
"Kami juga masih mendalami keterangan sejumlah saksi. Perkembangannya akan kami sampaikan nanti," singkat Kompol Made Anwara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.