Berita Penajam Terkini

Terdampak Banjir, Pemkab PPU Akan Keluarkan Status Tanggap Darurat di Sumber Sari dan Gunung Mulia

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) segera mengeluarkan status tanggap darurat, terhadap bencana banjir yang melanda dua desa di PPU.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
HO/PUSDALOP PPU
Banjir yang terjadi di Desa Sumber Sari Babulu beberapa waktu lalu. HO/PUSDALOP PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) segera mengeluarkan status tanggap darurat, terhadap bencana banjir yang melanda dua desa di PPU beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Budi Santoso kepada TribunKaltim.Co.

Budi menjelaskan bahwa pernyataan tanggap darurat harusnya sudah harus dilakukan pada saat kejadian.

Namun karena persoalan administrasi, status tanggap darurat baru akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini.

Baca juga: 2 Sungai di Penajam Paser Utara akan Dinormalisasi, Upaya Cegah Banjir

Status tanggap darurat dikeluarkan lantaran masyarakat di dua desa yang terdampak banjir yakni Desa Sumber Sari dan Desa Gunung Mulia diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp2,7 miliar.

Setidaknya, ada 390 hektar lahan warga yang didominasi oleh lahan pertanian, terendam banjir. Khusus untuk pertanian, juga mengalami gagal panen.

"Kami diminta untuk mengeluarkan pernyataan tanggap darurat segera," ungkap Budi pada Selasa (9/5/2023).

Budi menjelaskan bahwa, dengan status tanggap darurat yang dikeluarkan, maka pemerintah juga akan segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Saat ini, data penerima atau yang terdampak dari banjir tersebut tengah divalidasi untuk diberikan bantuan.

Baca juga: Hutan yang Beralih Fungsi, Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Sepaku PPU

Bentuk bantuan yang diberikan masih dalam pembahasan, karena nantinya berasal dari pemerintah pusat.

"Bantuannya dari pusat semua, kita mengusulkan tetapi belum diketahui bentuknya bantuan tersebut seperti apa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir melanda dua desa di Kecamatan Babulu beberapa waktu lalu.

Banjir tersebut merupakan kiriman dari Kabupaten Paser, lantaran meluapnya Sungai Long Kali Kecamatan Long Kali, Paser.

Tidak hanya merendam sawah beserta tanaman yang memasuki masa panen, banjir juga turut merendam pemukiman warga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved