4 Kecamatan di Berau Banjir, BPBD Catat 4.307 KK Terdampak

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) masih diterjang banjir hingga Rabu (10/5/2023)

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, mencatat ada 4 kecamatan yang terdampak banjir yakni Kelay, Segah, Sambaliung dan Teluk Bayur.

Di mana banjir membuat ribuan Kartu Keluarga (KK) terdampak dari 4 kecamatan tersebut, diakibatkan hujan deras dan luapan air Sungai Kelai dan Sungai Segah.

Kepala BPBD Berau, Tahmrin menerangkan kini untuk banjir di Kecamatan Segah sudah sangat surut, sedang tiga kecamatan lain masih malam kondisi banjir tapi juga menyurut perlahan.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir Akses Menuju Proyek IKN Nusantara di Desa Bumi Harapan PPU

Baca juga: Banjir di Desa Bukit Raya Sepaku Mulai Surut

"Saya sudah koordinasikan dengan tim di kampung (Segah) sudah lama surut atau turun. Sedangkan di tiga kecamatan lain juga mulai secara perlahan," tuturnya, Rabu (10/5/2023).

Dari adanya banjir tersebut, Thamrin mengakui hingga kini tidak ada korban jiwa, hanya saja memang berdampak kepada sektor perekonomian da juga pertanian.

"Lahan pertanian masyarakat di kecamatan, yang mereka tanami jagung, padi dan sayur-sayuran hampir semua kena dampakan banjir," ujarnya.

Dalam rangka memabntu masyarakat terdampak bajir BPBD Berau, telah turunkan 20 anggota melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulanangan Bencana (PB).

Namun lantaran banjir tersebut merupakan banjir tahunan, masyarakat pun juga sudah menyiapkan diri di setiap tahunnya untuk mendahdapi banjir.

"BPBD Berau turun dalam hal ini membantu masyarakat, mendata, menanyakan kepada masyarakat dan memantau apa yang dibutuhkan masyarakat," tuturnya.

Disinggung apakah banjir apakah akan terus berlanjut, Tamrin menyebut hal itu belum bisa diprediksi. Pasalnya ketika hujan deras, kemungkian bisa saja kembali terjadi.

Namun ketika tidak adanya hujan, maka memungkinkan akan jauh lebih menyurut, mengingat berdasarkan panatauannya langsung banjir sudah mulai surut.

"Dari pantauan kami (BPBD Berau) tadi, banjir di sana sudah mulai surut dan sudah mulai jauh surutnya ada sekita 25 sentimeter hingga 30 sentimeter," bebernya.

Dan ia menginformasikan bahwa kini bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir sudah masuk, diberikan langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) Berau.

"Dinsos sudah dua hari turun, dalam hal ini berikan bantuan berupa sembako ke masyarakat, khususnya yang berada di Tumbit Melayu dan Tumbit Dayak," pungkasnya.

Baca juga: Dinas PUPR-Pera Kaltim Ungkapkan Upaya Penanganan Banjir di Kota Samarinda

Berikut wilayah yang terdampak banjir berdasarkan data yang diberikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD berau, Nofian Hidayat :

A. Kecamatan Segah :
- Kampung Long Ayan 55 KK
- Kampung Punan Malinau 342 KK
- KampungTepian Buah 55 KK
- Kampung Gunung Sari 2.677 K

B. Kecamatan Teluk Bayur
Kampung Labanan Makarti RT.09 40 KK
Kampung Tumbit Melayu 13 KK
-Kerusakan fasilitas Umum sebanyak 4 unit, Puskesmas pembantu sebanyak 4 unit, 2 Sekolah dasar, TK atau Paud sebanyak 3 Unit.

C. Kecamatan Sambaliung
Kampung Tumbit Dayak 800 KK
(Kerusakan fasilitas Umum 3 SD dan 3 Paud serta 2 Masjid dan Kerusakan jalan sepanjang 800 Meter.

D. Kecamatan Kelay
Kampung Merasa 295 KK
Kampung Merabu 60 K
(Banjir merusak akses jembatan
penghubung).

Kejadian bencana alam banjir itu mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian materi seperti fasilitas umum, Jembatan penghubung antar kampung, pertanian dan perikanan, dan lain- lain.

Totalnya : 4.307 KK (*)