Perumda Varia Niaga Pastikan 1200 LPG 3 Kg Tepat Sasaran di Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Samarinda, Perumda Varia Niaga memastikan agar sebanyak 1200 LPG 3 Kg didistribusikan tepat sasaran di Kota Samarinda.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsudin Hamade usai rapat terkait Pendistribusian LPG 3 Kg yang dilaksanakan pada Rabu (10/5/2023) siang di Ruang Rapat Asisten II Lt III Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“Kami berupaya agar tepat sasaran sehingga kami coba untuk sesuai dengan aturan,” tuturnya saat diwawancara pada Rabu (10/5/2023).

Ia mengatakan bahwa pendistribusian tersebut sudah berjalan sejak satu bulan lalu.

“Dari bulan lalu (April), dan hingga hari ini kami telah mendistribusikan ke masyarakat dan kami pastikan harga eceran tertinggi (HTE) itu tetap Rp 18 rb,” ungkapnya.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkot Samarinda Gelar Rapat Pendistribusian LPG 3 Kg Agar Tepat Sasaran

Baca juga: Kerugian Kebakaran di Muara Muntai Kukar Ditaksir Rp350 Juta, Belasan Drum dan Gas LPG Ludes

“Dalam 1 bulan kami hanya bisa membagi sekitar 1200 tabung saja,” sebutnya.

Diketahui, tahap awal pendistribusian tersebut akan dilakukan melalui setiap kelurahan di Kota Samarinda.

“Nantinya kami bagikan langsung di setiap kelurahan, biasanya dari kelurahan masyarakat diminta untuk mengumpulkan KTP, kalau untuk usaha mikro menggunakan NIB (Nomor Izin Berusaha),” sebutnya.

Sebagai informasi, setiap satu Kartu Keluarga (KK) hanya mendapatkan 1 tabung selama satu minggu, sedangkan para usaha mikro mendapatkan lebih dari 1 tabung selama satu minggu.

“Jadi kita bagi kalau satu minggu itu untuk 1 KK itu 1 tabung saja, beda dengan yang punya usaha bisa lebih dari 1 tabung dalam satu minggu,” jelasnya.

Syamsudin juga berharap agar ketersediaan LPG 3 Kg dapat bertambah.

Baca juga: Disperindagkop UKM Paser Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg dan Minyak Goreng Curah

“Harapannya kuota dapat ditambah lagi sehingga kami bisa mendistribusikan lebih luas ke masyarakat tentunya harus tepat sasaran, karena membantu juga,” tuturnya.

“Kami upayakan untuk menjadi agen supaya bisa menyebarkan kuota yg lebih banyak agar bisa menunjuk pangkalan-pangkalan sehingga kami bisa mengintervensi,” pungkasnya. (*)