Kerugian Kebakaran di Muara Muntai Kukar Ditaksir Rp350 Juta, Belasan Drum dan Gas LPG Ludes

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Kerugian kebakaran akibat kebakaran di Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditaksir mencapai Rp350 juta.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/5/2023) sore di Jalan Jenderal Ahmad Yani RT 009 itu menyebabkan satu unit bangunan rumah apung atau rakit ludes jadi arang.

"Tidak ada korban jiwa, penyebab api diperkirakan dari arus pendek listrik atau korsleting dari stop kontak pada kulkas," kata Kapolsek Muara Muntai Ahmad Said.

Adapun barang yang terbakar dalam insiden kebakaran tersebut berupa 15 drum pertalite, gas LPG 3 kilogram 50 unit, garam curah 1500 kilogram, dan oli mesin 100 liter.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Muara Muntai Kukar Hanguskan Satu Unit Rumah Apung

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Lawe-Lawe Penajam Paser Utara Karena Charger Handphone

"Pada saat kejadian, di TKP tidak ada orang atau kosong. Pemilik dan karyawan menutup dan kembali ke rumah yang tidak jauh dari TKP," jelas Ahmad Said.

Sebelumnya diketahui, api diketahui sekira pukul 15.35 Wita. Kobaran api tersebut dengan cepat menjalar ke rumah apung yang menjual Gas LPG Bensin dan garam curah milik Haji Lan.

Kapolsek Muara Muntai, AKP Ahmad Said mengungkapkan kronologi singkat terhadap insiden kebakaran tersebut.

"Pada sore ini di Desa Muara Muntai Ulu telah terjadi kebakaran satu unit rumah apung atau rakit milik Haji Lan," ujarnya.

Awalnya, saksi Jainudin telah menutup toko dan pulang ke rumah untuk istirahat dan mandi di rumah yang bersebelahan dengan TKP kejadian.

Kemudian setelah mandi, dari belakang rumah saksi Jainudin melihat percikan api dari dinding rakit kemudian berteriak bahwa rakit telah terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Lawe-Lawe Penajam Paser Utara Nyaris Habiskan 2 Rumah Warga

Tak berselang lama, saksi lain bernama Nurul dan warga kemudian berdatangan dan berusaha memadamkan api agar tak merembet ke rumah lainnya.

"Alhamdulillah api dapat dikuasai dan dipadamkan pukul 16.10 wita," pungkasnya. (*)